Suasana yang ramai disekolah menurut kalian apa? Yap, Kantin. Disinilah mereka memanjakan perut dan mulut yang terbebas dari guru maupun pelajaran. Saat ini, sedang jam istirahat. Agatha, Dimas, Nata, dan Maudy sudah duduk anteng di tempat mereka biasa kalo sedang dikantin.
"Mau pada pesen apa? Biar gue yang pesenin," tawar Agatha.
"Gue--," ucap Nata terpotong.
"Hai.. eneng ogot-ogot," sapa Rayen yang tiba-tiba datang dengan Alam dan Surya
"Pasti ada maunya ini orang," tuduh Dimas.
"Kok tau sih akang," goda Rayen.
"Paan?," tanya Agatha.
"Gue ada tebak-tebakan dulu nih biar nggak tegang," ucap Surya. Karena di kelas memang hanya Surya, Rayen dan teman-temannya Agatha yang sukanya rusuh karena mereka sudah kenal dengan Ketos,coba kalo orang lain, udah suruh jemur di lapangan.
"Serah lu bambang," jawab Agatha.
"Ntaran, gue mau pesen dulu biar nggak buang-buang waktu. Eh Duo semprul! Lo mau pesen apa? Gue tau lo itu modus biar bisa duduk ama kita kan? Ama ditraktir Agatha," ucap Nata memfitnah.
"Gue cuma mau duduk ama Agatha bukan ama lo nenek lampir," jawab Rayen.
"Udah-udah jangan ribut, buang-buang waktu. Nat, pesen Bakso aja 7 ama es teh," ucap Agatha.
"Okelah, yuk dy," ajak Nata.
"Kalian duduk aja,lagian udah nggak ada tempat duduk lagi kan?," suruh Agatha.
"Emang lo doang yang pengertian tha," jawab Rayen sambil duduk dan disusul teman-temannya.
5 menit kemudian, Nata dan Maudy sudah datang dengan membawa nampan yang berisi bakso dan ea teh.
"Makasih," ucap Agatha.
Mereka ber tujuh memakan dengan sangat tenang.
"Eh, tha," ucap Rayen.
"Paan?," jawab Agatha.
"Bestie lo kok yang atu aneh sih? Disini nggak ngumpul bareng biasanya kan selalu komplit terus lo tau gak? Mifta pindah kelas unggulan," ucap Rayen.
"Nggak tau, udah jangan dibahas. Lagian nggak penting," jawab Agatha santai.
"Loh kok ngg--," ucap Rayen terpotong
"Hai by," sapa Risa~Si primadona sekolah yang sering mendekati laki-laki yang terkenal.
"Lo kira Alam bayi?," celetuk Surya, "apa jangan-jangan babi?, ih mata lo buta? Alam itu orang bukan babi dan Alam itu seorang remaja bukan bayi," protes Surya yang memang tidak suka dengan Risa karena ia tau bahwa Risa mendekati Alam hanya ingin terkenal bukan tulus.
"Udah sih biarin aja," ucap Agatha.
"Diem lo cewek bar-bar," jawab Risa sambil menggelendoti tangan Alam yang ada disampingnya, "Kamu masih makan ya lam?," tanya Risa.
"Emang bener-bener buta ni anak orang Sur," ucap Rayen.
"Don't touch me," sarkas Alam dengan nada dingin andalannya.
"Ihh kamu kok gitu sih sayang, aku kan cuma nanya," jawab Risa.
"Gue nggak suka sama orang yang ngedeketin gue karena ingin terkenal," ucap Alam, "Dan gue nggak suka diperhatiin lo," lanjutnya.
Risa memang sudah mengejar-ngejar Alam dari kelas 10 karena ketenarannya Alam, Risa pun ingin mendekatinya agar bisa ikut terkenal juga. Dan saat ini, Risa sudah terkenal dengan dirinya sebagai ketua Chealleders dan karena kecantikannya juga Risa mudah mendekati cowok terkenal lainnya selain Alam. Tapi setelah dia terkenal dan banyak mendekatinya, hati Risa hanya untuk Alam
KAMU SEDANG MEMBACA
BAR BAR GIRL
Teen FictionAGATHA CHELSEA Gadis cantik yang nyaris sempurna adalah kelebihannya. Agatha merupakan salah satu murid BAD GIRL yang ada di SMA PANCASILA. Walaupun Agatha seorang BAD GIRL,namun Agatha sering banyak menyumbangkan piala untuk sekolahnya.Agatha juga...