RASA

209 9 3
                                    

HOLAA!!

APA KABAR KALIAN TEMEN ONLINE KUU?

NUNGGU LAMA NGGAK NIH?

BTW MAU UP KAPAN LAGI NIHH? COMMENT YANG BANYAK YAAA!!!

JANGAN LUPA VOTE,COMMENT AND SHARE

LET'S GO!!!

TANDAIN TYPO YGY😀

HAPPY READING!!

Sudah masuk jam 11 malam,Cafe milik Agatha baru saja tutup. Cafe Agatha memang tidak 24 jam buka karena Agatha merasa tidak enak kepada teman-temannya yang selalu membantunya 24 jam. Agatha juga butuh istirahat agar tidak terlalu kelelahan.

Karena semua pekerjaan sudah selesai,mulai dari cuci piring,membersihkan Cafe dan menutup Cafe,kini teman-teman Agatha sedang duduk berkumpul didalam Cafe sambil memakan nasi goreng yang sudah dibuatkan oleh Nata,Maudy dan Agatha.  Sedangkan Agatha dan Alam sedang menghitung hasil penjualan hari ini di tempat kasir.

"4.500.000 lam,"ucap Agatha setelah menghitung semua uang hasil penjualan hari ini.

"Lumayan banyak juga padahal baru buka,"jawab Alam.

"Iya,Alhamdulillah. Buat gaji anak-anak TIGER,"ucap Agatha,"Yaudah yuk,kumpul disana,"ajaknya.

Alam dan Agatha bergabung dengan anak-anak TIGER lainnya yang sudah selesai makan malam. Sedangkan Maudy,Nata,Dimas dan Tino sedang mencuci piring yang tadi digunakan untuk makan.

"Gaess,thanks ya buat hari ini,"ucap Agatha.

"Santai aja buketu,lagian kayak sama siapa aja. Kita kan TIGER semua keluarga wajar dong saling tolong menolong walaupun ya semuanya bener-bener bubar,tapi yang masih tinggal nggak akan pernah lupain kebaikan lo tha,walaupun yang masih bertahan sedikit tapi kita bakal selalu ada kalau semisal diantara kita butuh sesuatu,contohnya kayak lo ini. Lagian lo juga banyak berkorban buat TIGER,kan lo berantem sama keluarga lo karena kita,"jawab Tomi.

"Bukan karena kalian kok,emang pure gue nggak pantes aja berada di keluarga yang sangat berwibawa,"jawab Agatha.

"Apapun alasannya tha,kita bakal selalu ada buat lo,"ucap Tini yang dari belakang langsung merangkul Agatha.

"Kita juga bersedia loh jadi karyawan disini,daripada dirumah terus pulang sekolah ya kan? Boring kalo disini kan bisa cuci mata juga lihat ciwi-ciwi,"ucap Tino dan diangguki oleh semuanya.

"Anjing lo,tempat gue bukan untuk berzina mata ya awas aja lo,"ancam Agatha kepada Tino.

"Hehe,galak amat buk,"canda Tino.

"Kalian bener mau jadi karyawan gue? Kalo iya gue nggak bakal buka lowongan kerja paling buka buat 1 atau 2 orang buat cuci piring,kan nggak enak masa kalian udah kerja harus cuci piring juga,"ucap Agatha.

Semua teman-teman Agatha mengangguk setuju,"Nggak masalah tha,kalo cuma cuci piring,santai aja lagian nggak cape-cape amat kok kan disini kita have fun,"ucap Nata.

"Okelah,thanks ya. Berarti gue tinggal cari koki,ada yang mau rekomendasi nggak?,"tanya Agatha.

"Cari koki buat apa tha? Kan ada gue,lo sama Maudy jadi nggak usah lah,"ucap Nata yang sedang bersandar dibahu Dimas.

"Oh ya gue belum cerita ini ya sama kalian,"ucap Agatha dengan agak lesu.

"Cerita apa?,"tanya Dimas.

"Kalo nggak siap,bisa besok oke? Jangan dipaksa,ini berat buat lo,"ucap Alam.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang