BERITA DUKA

307 27 1
                                    

HAPPY READING!!

Agatha yang terbaring dari tidurnya setelah mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal tadi langsung memijat pelipisnya pelan,"keknya ini yang terbaik deh,nggak ada jalan lain,"ucap Agatha gusar.


Tak lama kemudian handphone milik agatha berbunyi lagi dan itu panggilan dari ibunya Bintang.

"Assalamualaikum bun. "

"Waalaikumsalam agatha."

"Maaf,ada apa ya bu?."

"Bintang sadar nak. Dari tadi nanyain kamu,kamu bisa ke rumah sakit?."

"Bintang udah sadar bu? Agatha langsung kesana bu."

"Assalamualaikum."

Dengan sumringah,Agatha langsung mengambil kunci mobil dan bergegas ke rumah sakit.

***
Sesampainya Agatha diruang Bintang,disana sudah ramai teman-teman Agatha dan kedua orang tua Bintang. Agatha mendekat ke arah Bintang dan tanpa kode teman-teman Agatha dan orang tua Bintang keluar ruangan untuk memberi waktu Agatha bicara dengan Bintang.

Walaupun masih dengan keadaan yang lemas,tapi Agatha bersyukur sahabat kecil nya sudah bangun.

"Okey?,"tanya Agatha.

Bintang hanya mengangguk dan menatap Agatha.

"Maaf ya,udah lama hilang terus tiba-tiba muncul. Aku nggak bermak--,"ucapan Bintang terpotong.

"Hustt...it's okey yang penting lo balik. Lo sehat aja gue udah seneng,"ucap Agatha.

"Nggak ada waktu buat kita jalan-jalan keliling jakarta dong kan aku dirumah sakit,"ucap Bintang.

"Kan bisa setelah lo keluar rumah sakit,lo yakin aja pasti lo sembuh. Disini gue berharap lo sembuh dan setia jadi sahabat gue yang gue sayangi,"jawab Agatha.

"Tapi umur gue nggak panjang lagi tha,"ucap Bintang.

Tes,setetes air mata Agatha jatuh,"Lo nggak boleh ngomong kek gitu,lo sayang sama gue kan? Ayok sembuh,gue yakin lo bisa karena lo orang kuat,"ucap Agatha dengan nada lirih.

"Nggak bisa Tha,aku nggak tahan,aku sakit. Setelah aku nggak ada janji ya jangan sedih,jangan nangis karena aku,doain aku tenang ya. Bahagia terus ya tha,inget aku selalu ada disamping kamu,aku sayang kamu,oh ya ada hadiah buat kamu yang udah aku siapin,hadiahnya ada di Bunda,aku titipin di Bunda. Semoga suka hadiahnya,aku pamit."

Tittttt
Alat pendetak jantung berhenti tepat saat Bintang mengucapkan kalimat selamat tinggal untuk selama lamanya.

Teman-teman Agatha dan orang tua Bintang langsung masuk ke ruangan setelah mendengar bunyi alat pendetak jantung berbunyi.

Agatha tak kuasa lagi menahan air matanya,ia memeluk tubuh kaku Bintang yang sudah tak bernyawa.

"TANG,LO NGGAK BOLEH PERGI!LO HARUS STAY TERUS SAMA GUE,CUMA LO YANG NGERTIIN GUE TANG,PLIS LO NGGAK HARUS NGASIH HADIAH KALO PADA AKHIRNYA LO PERGI,"ucap Agatha teriak sambil menangis tak rela karena orang yang berharga dihidup nya pergi.

BAR BAR GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang