Hari ini Arvind memilih tidak masuk kerja dan menemani Angelo bermain. Arvind hanya ingin seharian ini menghabiskan waktunya bersama putranya tercinta.
Sejak kejadian kemarin, Arvind semakin memperketat penjagaan bahkan ia sampai menambah beberapa bodyguard lagi untuk melindungi mereka.
Alazo sudah mulai bergerak dan sekarang target mereka bukan lagi Angelo melainkan Arvind dan orang orang di sekitar Arvind, jadi Arvind harus lebih ekstra memperketat penjagaan. Laura pun yang biasanya selalu menolak dan mengelabuhi bodyguard Arvind pun sekarang mulai menerimanya. Dia sekarang tidak merasa terganggu dijaga bodyguard-bodyguard Arvind.
Pagi itu Arvind menemani Angelo bermain bersama ketiga hewan peliharaannya.
"Apa yang kau lakukan pada Wolfy boy?" tanya Arvind begitu melihat Angelo yang tengah sibuk memakaikan sesuatu pada Wolfy.
"Lihatlah dad Wolfy sangat tampan bukan?" tanya Angelo sembari menunjukkan Wolfy pada daddynya.bBegitu melihat Wolfy, Arvind langsung tertawa terbahak-bahak. Bagaimana tidak, Angelo memakaikan syal pada leher Wolfy dan kacamata padanya
"Wolfy seperti pegawai kantoran saja boy," komentar Arvind sembari tertawa.
"Kalau begitu bawa saja dia dan pekerjakan dia di kantormu dad!" kesal Angelo.
"Dia akan membuat seluruh pegawai daddy lari ketakutan boy," ucap Arvind menyudahi tawanya.
Angelo mengerucutkan bibirnya kesal dengan Arvind. Arvind kemudian melepas kacamata dan syal pada Wolfy.
"Daddy punya sesuatu untuk Wolfy," ucap Arvind.
"Apa itu dad?" tanya Angelo antusias.
Tanpa menjawab, Arvind segera memakaikan hadiah pemberiannya pada Wolfy.
"Bagaimana boy?"
"Wah bagus sekali dad. Wolfy jauh lebih tampan," ujar Angelo saat daddynya memakaikan sebuah kalung berwarna biru safir dengan inisial W didalamnya.
"Siapa yang tampan boy?" tanya Laura yang baru saja tiba dan ikut bergabung bersama mereka.
"Wolfy mom. Lihatlah daddy membelikan kalung itu untuk wolfy," tunjuk Angelo.
"Cantik sekali," ucap Laura sembari tersenyum.
"Angelo," panggil Laura.
"Yes mom," jawab Angelo tanpa melihat ke arah Laura karena dia masih asyik bermain bersama Wolfy.
"Mommy membawa anak-anakmu pulang lagi," ucap Laura yang membuat Angelo menghentikan aktivitasnya.
"Siapa mom?"
"Berry dan Gerry," jawab Laura.
"Benarkah? Di mana mereka mom?!!" tanya Angelo antusias.
Laura segera memerintahkan Roy untuk membawa Berry dan Gery kemari. Tidak lama kemudian, Berry dan Gerry dilepaskan dan langsung berlari ke arah Angelo dan memeluknya. Angelo sangat senang sekali karena kedua anaknya akhirnya diijinkan mommynya untuk tinggal bersama mereka.
"Berry kau semakin besar saja dan astaga Gery kau terlihat semakin lucu," ujar Angelo sembari memeluk kedua anaknya.
Arvind berjalan mendekat ke arah Laura.
"Kau membuatnya terlihat sangat bahagia," ucap Arvind.
"Tentu saja. Itu memang sudah kewajibanku. Membuat Angelo bahagia yah meskipun aku sedikit takut pada Gery tapi jika dilihat-lihat mereka semua tidak berbahaya," ucap Laura.
"Kau mau kubelikan harimau benggala khusus untukmu?" tanya Arvind.
"Tidak mau. Kau ingin menjadikanku makanan hewan ya?!!" protes Laura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (after married)
RandomCover by @alifindita09 Sekuel dari Be With You "I will Be With You untill I die." Ucap Laura pada Arvind. ***** Bercerita tentang sepasang suami istri yang berkorban merelakan cita citanya demi seorang bayi laki laki yang tidak lain adalah putra dar...