29. Laura keguguran

32 3 0
                                    

Arvind tidak henti-hentinya menatap cemas ke dalam ruangan IGD di mana istrinya sedang mendapat perawatan di sana. Angelo dan Alvaro sedang bersama unclenya Leo karena Arvind tidak ingin kedua jagoannya ikut khawatir dengan keadaan mommynya.

Arvind tidak habis pikir dengan Alexa. Bukankah wanita itu sudah mati bersama mobilnya yang meledak? Lalu bagaimana dia bisa hidup kembali dan mencelakai istri dan calon buah hatinya?

Arvind bersumpah akan balas dendam dengan Alexa jika terjadi hal buruk pada Laura dan bayinya. Ya, Arvind akan membuat hidup Alexa bak di neraka!

"Mr. Ashton," panggil Peter yang baru saja tiba.

Arvind pun mengalihkan pandangannya pada Peter dan menunggu informasi apa yang didapat Peter.

"Alexa memang masih hidup. Orang yang mengejar Mrs. Ashton saat itu bukan Alexa," jelas Peter.

"Maksudmu ada orang lain yang menggantikan Alexa mengendarai mobilnya saat itu? Dengan kata lain seseorang yang mati terbakar itu bukan Alexa?" tebak Arvind.

"Iya benar sekali. Tuan ingat saat Alexa tertembak oleh tuan Abe bukan? Saat itu memang Alexa pergi dari mansion anda namun ia pergi bukan untuk menangkap istri anda, ia pergi untuk mengobati lukanya dan meminta salah satu anak buahnya untuk menggantikannya," jelas Peter.

"Shit! Harusnya aku tidak mempercayai kematiannya semudah itu!" umpat Arvind.

"Cari tau lebih banyak lagi tentang Alexa dan segera laporkan padaku!" perintah Arvind.

"Baik tuan," jawab Peter.

"Aku tidak menyangka jika menghadapi Alexa lebih sulit daripada Charly," desis Arvind.

"Ah ya hampir saja saya lupa. Tentang Charly, semua aset dan harta kekayaan Charly sudah dipindah tangankan kepada Sella namun atas nama Angelo," tutur Peter.

"Apa?! Kenapa Sella melakukan itu?!" tanya Arvind terkejut.

"Saya kurang tau penyebabnya tuan namun yang pasti sepertinya Sella menginginkan Angelo yang mewarisi kekayaan milik Charly," ujar Peter.

"Itu tidak mungkin! Sella sendiri yang mengatakan padaku jika ia tidak ingin Angelo mewarisi bisnis dan kekayaan haram milik Charly!" ucap Arvind sedikit emosi.

Arvind mengusap wajahnya kasar, ia tidak mengerti mengapa Sella membuat keputusan itu tanpa membicarakan terlebih dulu dengannya. Bukankah Sella sendiri yang mengatakan jika ia tidak ingin Angelo meneruskan bisnis haram itu?

Sungguh Arvind sudah lelah jika berurusan dengan hal yang berkaitan dengan mafia. Bukankah selama menjadi mafia ia kehilangan ayahnya? Hal itulah yang membuat Arvind tidak ingin kembali ke dunia hitam itu.

"Dengan pak Arvind," panggil dokter yang baru saja keluar dari ruang IGD dan menghampiri Arvind.

"Bagaimana kondisi istri dan calon bayi saya dok?" tanya Arvind.

Dokter tersebut menghela nafasnya pelan dan menggelengkan kepalanya di hadapan Arvind seolah memberi tahu Arvind jika telah terjadi hal buruk pada istrinya ataupun bayinya.

"Maaf pak tapi kami tidak berhasil menyelamatkan calon anak bapak. Benturan keras yang menghantam perut bu Laura mengakibatkan cedera parah pada bayinya dan saat ini kami akan melakukan operasi untuk mengeluarkan bayinya," jelas dokter tersebut dan setelahnya dokter tersebut kembali ke dalam ruang IGD.

Brak!

Arvind jatuh terduduk sembari meneteskan air matanya. Calon buah hatinya telah pergi untuk selama-lamanya bahkan sebelum ia sempat melihat kedua orang tuanya.

"Daddy!" teriak Angelo yang terlihat berlari menghampirinya dan langsung memeluknya, sedangkan Alvaro berada di dalam gendongan Leo.

"Dad kenapa kau menangis? Daddy bilang laki-laki tidak boleh menangis bukan?" ujar Angelo sembari mengusap air mata daddynya.

Be With You (after married)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang