5. Kedatangan Uncle Leo dan Uncle Abe

1.1K 52 23
                                    

"Katakan di mana berkas itu?!!" paksa seorang pria berwajah tegas dengan aura menyeramkannya. Pria itu sedang mencekal dagu seorang pria tua yang sudah terlihat tidak berdaya dengan luka hampir di sekujur tubuhnya.

"Mati sana kau keparat!! Aku tidak akan menyerahkan berkas itu padamu bajingan!!!!" ucap pria tua itu dengan tegas.

Bugh!!

"Masih tidak mau menyerahkannya?" tanyanya disertai smirk menyeramkannya.

"Lebih baik aku mati daripada harus menyerahkan perusahaanku padamu brengsek!!!!" Pria tua itu tetap tidak mau memberi tahu di mana berkas itu berada.

"Bunuh dia dan pastikan seluruh keluarganya menderita. Dan untuk kau pak tua, sebenarnya aku sudah mendapatkan berkas itu jauh sebelum aku menyeretmu ke tempat ini jadi sesuai keinginanmu maka aku akan dengan senang hati mengirimmu ke alam baka!!"

"Keparat bajingan!!!!! Kau akan hancur nanti lihat saja kau akan menderita!!!!"

Dorr!!

Darah mengucur deras tepat di kepala pria tua itu.

"Bereskan semuanya!! Jangan sampai meninggalkan bukti satupun!!!"

"Baik tuan."

***

Angelo yang saat itu sedang bermain di halaman depan langsung berteriak kegirangan saat mengetahui kedatangan kedua pamannya. Kedua pamannya yang memang sedang bebas tugas itu menyempatkan diri untuk mengunjungi keponakannya di Russia.

"Wahh anak ayah sudah besar!!" ucap Leo sembari berlari hendak memeluk Angelo.

"Lo cari mati Yo!! Sejak kapan Angelo jadi anakmu??!!" Arvind segera menggendong Angelo sebelum Leo berhasil memeluknya.

"Astaga jahat banget sama gue lo bang. Emang ya lo itu nggak pernah berubah. Jahat mulu dari dulu kalau sama gue. Inget bang, sehina-hinanya gue, cinta gue sama Liora itu suci!" ucap Leo dengan nada berlebihan.

"Sial!! Lo beneran cari mati!!!" kesal Arvind.

"Udahlah jangan ribut mulu, kasian tuh Angelo nggak ngerti bahasa lo berdua. Heran gue, sebenarnya lo berdua tuh saudara kembar apa bukan sih!! Kalau ketemu selalu aja berantem," jengah Abe.

"Lo juga Yo!! Udah punya Ina juga masih aja ngarepin Liora. Inget Liora udah nikah! Dasar!!!" tegur Abe.

"Iya-iya tau gue. Gue kan cuma bercanda elah. Lagian secinta-cintanya gue sama Liora masih dalam cinta gue ke Ina kok." ucap Leo.

"Namanya juga buaya. Sejenis dengan Croco kan lo Yo," ucap Arvind.

"Siapa Croco?" tanya Abe bingung.

"Anaknya Angelo," jawab Angelo antusias.

"Hah? Kamu punya anak?" tanya Abe terkejut.

Belum sempat Angelo menjawab pertanyaan Abe, ketiga binatang buas milik Angelo datang menghampiri mereka. Leo yang melihat hal tersebut sontak langsung berteriak ketakutan.

"Bang!!! Buruan lari itu ada binatang buas anjirr. Buruan bawa Angelo lari sebelum digigit bang!!! Wah wah wah ngapain nih kembaran gue ngedeketin gue nih?!!! Abang!!!!" ucap Leo takut-takut saat Croco berjalan mendekatinya.

"Lo ngatain gue buaya?" tanya Arvind dengan wajah tidak terima.

"Siapa yang ngatain lo?!!! Udah nggak usah bahas yang nggak penting! Sekarang yang penting itu nyawa gue anjirr. Bang tolongin gue!!!! Gue belum siap pulang ke rahmatullah bang, dosa gue sama lo masih banyak bang huaaaaa gue nggak mau kepanasan di neraka abanggg huaaaaa!!" teriak Leo histeris.

Be With You (after married)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang