Hari demi hari berlalu dan tidak terasa kini sudah sepuluh tahun berlalu. Dalam waktu selama itu Arvind dapat menyatukan kembali sisa-sisa anggota Bloody yang masih ingin bergabung dengannya. Arvind benar-benar memanfaatkan waktu yang tidak sedikit itu untuk memperkuat kekuatannya, karena seperti yang diberitakan Lucas padanya tempo hari, Alazo kini semakin tumbuh besar dengan Sella sebagai pemimpinnya. Rupanya Sella lah yang memenangkan persaingan itu.
Arvind cukup lega setidaknya Sella tidak melancarkan aksinya saat ia sedang dalam keadaan lemah-lemahnya meskipun Lucas sudah menawarkan bantuan padanya namun Arvind tidak ingin terlalu mengambil resiko dengan menggunakan Xavier sebagai kekuatannya. Arvind cukup merasa segan dengan Luca de Xavier sehingga ia merasa tidak nyaman jika harus memanfaatkan organisasi keluarga Xavier demi kepentingannya.
Jika kalian bertanya tentang Crows? Arvind sengaja tidak ingin membangkitkan mereka kembali karena Arvind sadar ini bukan pertarungan yang mudah. Ini adalah pertarungan yang berbahaya dan pertarungan ini hanya menyangkut keluarga pribadinya bukan kelompok. Arvind tidak ingin masalah pribadinya menjadi beban untuk Crows. Crows terlalu suci untuk dinodai oleh pertarungan seperti itu.
Kini Arvind duduk di teras depan rumahnya sembari menikmati hembusan angin sore dengan secangkir kopi di tangan kanannya. Sudah sepuluh tahun berlalu tapi dia belum berhasil menemukan keberadaan Alexa. Sebenarnya dimana keberadaan Alexa sekarang? Kenapa ia bisa hilang bagaikan di telan bumi dan Arvind tidak dapat menemukannya di belahan bumi manapun?
Arvind sempat curiga jika menghilangnya Alexa pasti tidak lepas campur tangan dari Sella. Arvind yakin Sella pasti akan melindungi Alexa apapun yang terjadi dan bahkan Arvind yakin jika mereka sedang bersengkongkol untuk menghancurkan Arvind. Oh tentu saja itu tidak akan mudah karena Arvind sudah memperkuat pertahanannya dan koneksinya, oh jangan lupakan juga jika ia juga memiliki ahli sniper seperti Abe dan penyusun strategi handal seperti Lucas.
Lalu kemana anggota 5CM lainnya? Arvind sengaja tidak memberitahukan masalahnya pada mereka. Tidak! Bukan karena Arvind tidak mempercayai mereka, namun Arvind tidak ingin melibatkan sahabat-sahabatnya dalam bahaya. Lalu bagaimana dengan Lucas dan Abe? Bukankah mereka juga sahabat Arvind?
Berbeda dengan Vernon dan Digo, Abe dan Lucas sudah lama berkecimbung di dunia hitam itu. Keluarga Lucas adalah pemilik dari organisasi Xavier jadi otomatis dialah yang menjadi penerus selanjutnya. Sedangkan Abe, bukankah Abe sudah pernah ikut dalam pertarungan sebelumnya saat melawan Roy dulu di Russia?
Lalu untuk Leo, Arvind hanya memberitahunya saja tapi tidak berniat mengikut sertakan dalam masalahnya. Arvind memahami apa yang dialami Leo. Adiknya itu kehilangan wanita yang dicintainya untuk selama-lamanya sama sepertinya di masa lalu, jadi ia tahu betul apa yang dirasakan Leo meskipun waktu sudah bertahun-tahun berlalu. Arvind memberi ruang pada Leo agar ia menyembuhkan lukanya dan memperbaiki hidupnya bersama putranya yang bernama Leo juga. Jadi menurut kalian apakah Arvind akan tega melibatkan Leo dalam masalahnya setelah adiknya itu mengalami itu semua? Tentu tidak bukan?
Suara deru motor besar yang kini terlihat memasuk gerbang depan rumahnya pun mulai membawanya ke dunia kenyataan. Rupanya putranya sudah pulang dari sekolah menengahnya.
Arvind memandang dengan senyum yang tidak pernah luntur dadi bibirnya. Melihat ia mampu menjaga putranya sampai sejauh ini dan melihatnya tumbuh besar dan sehat adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya.
"Kenapa daddy senyum-senyum sendiri?" tanya Angelo sembari mematikan mesin motornya.
"Daddy hanya menyambutmu," jawab Arvind sembari terkekeh pelan.
"Aku sudah dewasa tapi daddy selalu menungguku di teras rumah sembari tersenyum seperti itu. Kau seperti pengangguran saja dad, lagipula aku sudah bukan anak-anak lagi dad," ujar Angelo sembari duduk di samping Arvind.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (after married)
RandomCover by @alifindita09 Sekuel dari Be With You "I will Be With You untill I die." Ucap Laura pada Arvind. ***** Bercerita tentang sepasang suami istri yang berkorban merelakan cita citanya demi seorang bayi laki laki yang tidak lain adalah putra dar...