Secara tanggap, bodyguard-bodyguard Arvind yang mengikuti Laura langsung bergegas menolong Laura. Tidak ada luka parah di tubuh Laura hanya saja Laura merasakan sesuatu yang mengalir di kakinya. Darah!
Tiba-tiba saja perut Laura terasa sangat sakit sekali. Laura berteriak histeris tak kuasa menahan sakit di perutnya. Saat bodyguard Arvind akan membopong tubuh Laura, tiba-tiba sosok Arvind datang.
Arvind segera membopong tubuh lemah Laura dan membawanya ke mobil miliknya.
Arvind mengendarai mobilnya dengan sangat kencang bahkan dia berkali-kali mendapat umpatan dari pengendara lainnya. Arvind tidak perduli, yang dia perdulikan saat ini hanyalah keselamatan istri dan anaknya."Kumohon bertahanlah sayang. Aku mohon," ucap Arvind sembari menggenggam erat tangan Laura.
Lauranya hanya meringis menahan sakit di perutnya tanpa bisa menjawab ucapan Arvind.
"Kumohon jangan sakiti mommy seperti itu. Mommymu sangat kesakitan dan daddy minta bertahanlah jangan sampai terjadi apa-apa padamu dan mommy," ucap Arvind berlinang air mata.
Sungguh Arvind sangat menyesal mengatakan hal gila itu pada Laura. Tidak seharusnya dia mengatakan itu pada Laura. Lauranya kecelakaan karenanya.
Pada saat akan melanjutkan perjalanannya ke mansion Alazo, Arvind melihat jika titik yang merupakan mobil Laura sama sekali tidak bergerak dan perasaan Arvind mulai tidak enak. Akhirnya Arvind memilih menghampiri Laura dan betapa terkejutnya dia melihat mobil istrinya mengalami kecelakaan.
Begitu sampai rumah sakit, Laura segera mendapatkan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa dan bayi yang ada di perutnya. Laura juga tidak henti-hentinya meraung-raung karena sakit yang teramat sangat dirasakannya.
'Kumohon bertahanlah untuk mommy,' ucap Laura dalam hati sebelum kegelapan datang menelannya.
***
Arvind tidak henti-hentinya bergerak gelisah menanti kabar Laura. Arvind sangat takut terjadi apa-apa pada istri dan calon buah hatinya. Dan terjadi lagi! Dulu Laura dan Leo yang terbaring di rumah sakit dan sekarang Laura dengan Angelo. Kenapa semua masalah datang di saat yang bersamaan?
Arvind juga telah menghubungi kedua orang tua dan mertuanya tentang keadaan Angelo dan Laura. Bagaimanapun juga mereka berhak tau bukan? Dan mereka akan kemari hari ini juga.
Arvind tidak dapat membayangkan betapa sakitnya rasa yang dirasakan Laura. Sepanjang perjalanan Lauranya tidak henti-hentinya menangis dan meraung-raung merasakan sakit.
Dari kejauhan Arvind dapat melihat seseorang yang dikenalnya berjalan mendekat ke arahnya.
"Sella?"
"Iya ini aku. Bisakah kau tunjukkan di mana ruang rawat Angelo? Aku sangat ingin melihat kondisinya," pinta Sella.
"Maaf tapi aku tidak dapat mengantarmu. Biar Roy yang mengantarmu, aku harus memastikan kondisi bayi dan istriku," ucap Arvind.
"Setelah selesai memastikan kondisi Angelo, aku ingin berbicara empat mata denganmu," ucap Sella sebelum akhirnya pergi mengikuti Roy menuju ruang rawat Angelo.
Tidak lama kemudian, dokter yang menangani Laura keluar menemui Arvind.
"Mr. Ashton."
"Bagaimana keadaan istri saya dan bayinya?" tanya Arvind. Tercetak dengan jelas bagaimana khawatirnya Arvind dengan nyawa istri dan bayinya.
"Mereka berhasil diselamatkan. Pendarahannya berhasil kami hentikan. Untuk sementara istri anda harus istirahat total dan anda harus lebih ekstra menjaganya mengingat usia ibu dan kandungannya masih muda jadi sangat rentan terjadi keguguran," jelas dokter Ricard.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (after married)
RandomCover by @alifindita09 Sekuel dari Be With You "I will Be With You untill I die." Ucap Laura pada Arvind. ***** Bercerita tentang sepasang suami istri yang berkorban merelakan cita citanya demi seorang bayi laki laki yang tidak lain adalah putra dar...