28. Alexa Hidup Kembali?

276 29 22
                                    

Tiga Tahun Kemudian

Keluarga kecil Arvind sedang berlibur di Bali dalam rangka merayakan ulang tahun Laura. Saat sore harinya, Arvind dan Laura menyempatkan dirinya untuk mengelilingi kota dengan sepeda motor. Mereka sengaja tidak membawa Angelo dan Alvaro bersamanya karena kedua malaikatnya sedang tertidur pulas dan Arvind tidak tega membangunkannya.

Saat Arvind dan Laura menghentikan motornya, tiba-tiba saja ada seorang gadis kecil yang sangat cantik datang menghampiri mereka.

Saat Arvind dan Laura menghentikan motornya, tiba-tiba saja ada seorang gadis kecil yang sangat cantik datang menghampiri mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai cantik siapa namamu?" tanya Arvind sembari mengulurkan tangannya.

"Astaga cantik sekali. Di mana ibumu?" tanya Laura sembari berjongkok di hadapan bocah cantik itu.

"Angela! Sudah mommy bilang pergi sendi-"

"Calista."

Calista langsung terkejut mengetahui siapa yang berada di hadapannya kini.

"Astaga aku merindukanmu," ucap Laura langsung memeluk tubuh Calista.

"Astaga aku sangat mengkhawatirkanmu. Siapa gadis cantik ini Calista?" tanya Laura.

"Dia putriku," jawab Calista kikuk.

"Kau sudah menikah? Kenapa kau tidak mengirim undangan pada kami? Kau jahat sekali!" kesal Laura.

"Aku tidak ingin Arvind menghancurkan pesta pernikahanku," canda Calista sembari tertawa namun Arvind merasa ada sesuatu di balik senyuman itu.

"Maaf tapi kau terlalu percaya diri," ucap Arvind menimpali Calista.

"Kau sama sekali tidak berubah. Tetap saja jahat padaku," ujar Calista sembari terkekeh pelan.

"Aku bukan power rangers," jawab Arvind sembari tersenyum.

"A race?" tawar Calista.

"Di mana?" tanya Laura.

"Nanti kuberitahu tempatnya. Sekarang aku harus pergi," tukas Calista.

"Baiklah. Ajak suamimu juga ya, aku ingin berkenalan dengannya," balas Laura.

"Maaf tapi aku bercerai. Aku single parent sekarang," jelas Calista.

"Sorry, aku tidak tahu hal itu. Aku tidak bermaksud apa-apa padamu," ucap Laura menyesal.

"Tidak masalah, santai saja padaku. Baiklah kurasa aku harus benar-benar pergi sekarang karena aku harus mengantar Angela les biola," pamit Calista.

"Owh putri cantikmu pemain biola?" tanya Laura yang di angguki oleh Calista.

"Kapan-kapan ajak putrimu main ke rumahku. Aku ingin sekali memperkenalkannya pada Angelo," ujar Laura.

"Pasti. Baiklah aku pergi dulu ya, ayo Angela kita harus pergi sekarang sebelum kau terlambat mengikuti kelasmu," ajak Calista sembari membonceng tangan Angela.

Be With You (after married)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang