Chapter 55

574 26 0
                                    

Akhirnya hari ulang tahun ibu nya Cassandra tiba, awal nya Keiri hanya menyarankan hanya diri nya yang pergi tapi... Kedua makhluk halus itu mengikuti Keiri. Saat ini Keiri benar-benar seperti perempuan kaya raya yang menyewa bodyguard, benar-benar merepotkan. Untung saja Cassandra tidak masalah padahal Keiri berharap kalau Cassandra bermasalah soal hal ini.

"Cass, maaf ya" ucap Keiri tak enak.

"Udah gpp, gue paham kok, mereka tuh pengen ada didekat lo" ujar Cassandra menepuk-nepuk pundak Keiri.

"Gak gini juga gila, gue udah kayak tuan putri yang lagi di kawal tau gak" Keiri sedikit berbisik agar tak di ketahui oleh kedua setan itu.

"Kan cinta atuh"

"Cinta otak mu, untung Bara bisa gue titipin bentar kerumah tetangga"

"Maaf ya, ngerepotin lo sama mereka juga tuh"

"Gue yang minta maaf, btw Satria belum datang?" Mata Keiri seolah baru sadar kalau sahabat nya itu tidak ada.

"Belum, lagi di jalan kata nya, mungkin bentar lagi"

"Ya udah, kita masuk dulu aja kali ya, dia tau kan rumah lo?"

"Tau kok"

"Oke"

Mereka semua berjalan masuk kedalam, terlihat ada dua orang pasangan yang di pastikan adalah orang tua Cassandra. Keiri penasaran seperti apa wajah dari ayah tiri Cassandra yang sangat dibenci Cassandra itu.

"Mama" panggil Cassandra yang langsung memeluk ibu nya. Ada aura kangen.

"Cassandra, akhirnya kamu pulang"

"Papa?"

"Keiri?"

Semua tidak berbicara, Keiri tau betul siapa pria yang ada didepan nya saat ini. Itu adalah pahlawan nya saat kecil hingga sekarang juga masih. Sudah berapa lama mereka tak bersitatap begini?

"Tunggu tunggu, lo manggil dia papa?" Cassandra seolah tak bisa berpikir jernih.

"Ini bokap gue Cass"jelas Keiri.

"Pa? Ini anak kamu hasil pernikahan pertama kamu?" Tanya ibu Cassandra.

"Iya, Keiri kamu apa kabar?" Ayah Keiri tampak berkaca-kaca mata nya.

"Aku baik, papa gimana?"

"Baik sayang, papa baik"

Pelukan dari sang ayah yang sudah lama tak di rasakan nya kini mulai menyelimuti nya. Teringat kembali ketika mereka masih satu keluarga yang unik dan harmonis sebelum orang tau mereka memutuskan untuk berpisah.

"Jadi selama ini lo adalah anak dari pria brengsek ini?!" Cassandra sudah tampak marah.

Keiri melepaskan pelukan ayah nya dan menatap Cassandra. Tatapan Cassandra benar-benar meluapkan kemarahan, Keiri baru teringat kalau Cassandra membenci ayah tiri nya.

Mereka semua terdiam hingga mata mereka sama-sama tertuju ke pintu karena mendengar suara mobil yang memasuki halaman, itu pas Satria.

"Cassandra, aku denger ribut-ribut, ada apa?" Satria baru datang dengan sebuket bunga.

"Kamu tau kenapa aku gak mau kamu kerumah untuk minta restu?" Cassandra menatap tajam Satria.

Satria diam mendengarkan hal selanjut nya.

"Karena aku benci keluarga ini, terutama pada pria bejat itu!" Tunjuk Cassandra pada ayah Keiri.

"Cassandra! Jaga ucapan lo, gue kenal bokap gue!" Keiri benar-benar tak terima, bagaimanapun itu adalah ayah kandung nya.

"Lo tau apa ha?! Nyokap gue banting tulang demi menghidupi keluarga kami! Tapi apa yang dilakuin sama pria sialan ini?! Dia cuma goyang kaki kalau minta duit, dan lo juga menikmati duit itu kan?!"

"Cassandra! Kamu gak boleh ngomong kayak gitu, gimana pun dia udah jadi orang tua kamu" Satria memperingatkan.

Cassandra tersenyum kecut lalu dia berjalan mendekati Keiri.

Plak!

"Cassandra! Kamu apa-apaan?!" Satria mencoba menjauhkan Cassandra dari Keiri.

"Apa?! Dia pantas mendapatkan itu! Dia yang udah menghancurkan keluarga aku Satria! Kalau aja bokap nya engga nikah sama mama gak mungkin aku kabur dari rumah!"

"Cassandra kamu udah keterlaluan, Keiri ayo kita pulang" Satria langsung mengambil ahli Keiri dan hendak membawa nya pulang.

"Jadi? Kamu lebih pilih dia dibanding aku yang udah mau kamu nikahi?"

"Cassandra aku gak pilih siapa pun, kamu keterlaluan kali ini, aku minta kamu renungin semua perkataan kamu tadi"

"Ini udah jelas-jelas kamu lebih pilih dia, kamu pilih Keiri apa aku?"

"Cassandra, kalian berdua orang yang aku sayang"

"Atau jangan-jangan selama ini kamu ada perasaan sama Keiri?" Serang Cassandra tanpa berpikir.

"Cassandra! Cukup!" Satria kali ini sudah mencapai batas nya.

Semua nya terdiam, baru kali ini Satria menunjukan kemarahan nya didepan banyak orang. Selama ini Satria adalah sosok tidak menunjukkan kemarahan nya sama sekali, Satria dikenal sebagai orang yang sabar. Tapi kali ini, Satria benar-benar di uji hingga ketitik nya.

"Lihat? Kamu bahkan bentak aku demi perempuan ini!"

"Aku sama kamu udah pacaran lama, aku kira kamu tau bagaimana perasaan aku sama kamu, tapi ternyata kamu meragukan apa yang aku tunjukan" raut wajah kecewa menghiasi muka Satria.

"Kamu tinggal pilih, aku apa perempuan sialan ini?"

Satria langsung berjalan pergi membawa Keiri yang di ikuti oleh Kenzo dan Riko. Kedua nya bahkan tak berbicara juga, mereka hanya membantu Keiri agar tidak bisa di jangkau oleh Cassandra lagi. Orang tua Cassandra bahkan tak berbicara apapun, mereka hanya diam saja.

"Jadi pilihan kamu adalah Keiri, kalau gitu kita putus!" Ucap Cassandra telak.

Satria tetap berjalan pergi, masuk kedalam mobil dan tak menghiraukan Cassandra. Air mata Cassandra mengalir ketika Satria tak menghiraukan diri nya, Cassandra baru kali ini melihat Satria yang begitu berbeda tak seperti Satria yang biasa nya, ini seperti Satria yang disembunyikan oleh Satria lain nya.


VOTE NYA JANGAN LUPA!

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang