Chapter 57(Detik-detik ending)

817 22 0
                                    

Masalah kemaren masih berlarut, entah kemana arus akan membawa hal ini. Membawa ke jalan yang baik atau tenggelam begitu saja tanpa ada penyelesaian. Cassandra pun menutup diri sepuas nya, bahkan ketika Keiri berkunjung orang tua Cassandra menyuruh agar Keiri pulang saja karena percuma. Memang, setelah kejadian itu Cassandra memilih untuk tinggal di rumah orang tua nya bahkan kata nya sudah pindah kesana permanen.

Bagaimana dengan Satria? Pria itu masih binggung akan apa yang harus dia lakukan kedepan nya, sama juga seperti Keiri ketika berkunjung, Satria juga di tolak mentah-mentah oleh Cassandra. Cassandra bahkan tak bisa di hubungi virtual.

Keiri sedang berada di rumah dengan Bara yang tertidur setelah mengerjakan  tugas-tugas sekolah nya. Bara mengeluh terus ketika di kasih tugas yang begitu banyak tapi walaupun begitu Bara tetap mengerjakan.

Omong-omong soal Riko, pria itu menghilang sejak pagi, berpamitan kata nya ingin jalan-jalan melihat lingkungan tempat tinggal Keiri, Riko sangat aneh hari ini. Biasa nya Riko akan mengajak Keiri kemanapun ataupun lebih memilih dirumah saja bermain dengan Bara, tapi hari ini pria itu seperti orang sibuk yang terus berjalan.

Ting!

Riko

Keiri, bisa tidak bertemu nanti malam?

Dirumah?

Hei, bukan seperti itu juga
Aku mengajak mu keluar

Hahaha, mau kemana?

Kau hanya perlu datang ke lokasi yang aku kirim nanti ya, jam 7 malam

Oke, kau dimana? Kau seperti sedang sangat sibuk

Aku memang orang sibuk

Kau sibuk apa memang nya? Kau pergi sejak pagi dan ini sudah sore, kau bahkan tidak kembali untuk mandi atau makan

Nanti saja, untuk mandi itu gampang

Terserah kau saja

Apa yang sedang kau lakukan?

Aku sedang duduk saja

Dimana Bara?

Tidur

Baiklah, aku tunggu nanti malam jam 7

Okee

Tak lama dari pengakhiran pesan dengan Riko, pesan dari Kenzo juga masuk kedalam hp nya. Padahal Keiri baru saja ingin pergi ke toilet untuk mencuci baju. Setelah membaca pesan dari Kenzo, Keiri sudah mempunyai firasat buruk. Ada apa dengan kedua pria ini?

Kenzo

Keiri, bisa bertemu malam ini jam 6?

Untuk apa?

Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu

Baik lah, tapi jam 7 saja ya

Baik lah, terserah kamu

Oke

Keiri sedang berpikir apa kemungkinan yang akan terjadi jika mereka bertemu bertiga terutama Riko dan Kenzo. Akhir-akhir ini Kenzo tak berkeliaran disekitar Keiri lagi, pria itu juga seperti menghilang sesaat dari pandangan Keiri. Firasat Keiri sedang buruk, apakah kedua nya akan berantem ketika dipertemukan. Lagipula jam pertemuan mereka tak berselisih jauh, jadi Keiri berpikir untuk menggabungkan jam pertemuan saja agar lebih mudah. Ketempat tujuan Riko dan selanjutnya mendengarkan Kenzo. Itu adil bukan?

∆∆∆

Keiri sudah bersiap, diri nya tengah mengelus kepala Bara yang akan dia tinggalkan lagi dirumah tetangga mereka. Untung lah Bara adalah anak yang menurut saja, belum lagi anak tetangga mereka seumuran dengan Bara. Mereka akan main tanpa ingat waktu.

Keiri langsung menuju lokasi Riko dan sudah memberitahu pada Kenzo dimana mereka akan bertemu tapi Kenzo bilang dia akan sedikit terlambat karena ada beberapa dokumen yang harus dia baca dan tanda tangani.

Keiri kaget ketika Riko mengajak nya kesebuah jembatan yang cukup terkenal beberapa tahun lalu. Jembatan yang dihias dengan berbagai lampion dan juga lampu. Pemandangan disana begitu cantik ketika malam hari.

Hanya butuh 10 menitan akhirnya Keiri sampai disana, hal aneh mulai muncul ketika diri nya mulai melangkah masuk ke area jembatan. Ada sebuah anak kecil yang sedang berbaris, memegang balon huruf ditangan nya. Rata-rata semua orang disana mengeluarkan hp mereka, mengarahkan nya pada Keiri.

Keiri hanya diam, mencoba mencari Riko ditengah-tengah orang yang cukup banyak, tapi Riko tak kunjung terlihat. Anak kecil tadi berjalan mendekati Keiri bersama dengan seorang perempuan yang diyakini Keiri itu adalah ibu nya.

Anak itu memberikan nya balon berinisial "I" lalu ibu dari anak itu menunjuk kebelakang mereka, seolah menyuruh nya untuk lanjut berjalan. Keiri hanya mengikuti saja. Entah apa yang sedang terjadi disini, Keiri hanya menjalani nya saja.

Selanjutnya Keiri berhadapan dengan seorang anak-anak berusia 6-8 tahun. Sama seperti tadi, Keiri juga diberikan balon berinisial "L", Keiri berjalan lagi dan kini seorang anak remaja memberikan nya balon berinisial "O",  selanjutnya Keiri berhadapan dengan seseorang yang bisa dibilang anak kuliahan, Keiri diberikan balon berinisial "V", selanjutnya Keiri berhadapan dengan dua orang yang sudah berumur 30-50 tahun, mereka terlihat seperti pasangan suami-istri, masing-masing dari mereka memberikan satu balon berinisial "E dan Y".

Apa yang terjadi ini?!!!

Keiri berjalan lagi menemukan seorang nenek dan kakek yang tengah tersenyum hangat pada Keiri. Mereka berdua juga membawa balon. Berinisial "O dan U". Setelah itu sang nenek menunjuk kebelakang, membuat Keiri mendapatkan pemandangan seseorang yang tengah memakai kostum beruang berwarna coklat.

Keiri menghampiri beruang itu tapi beruang itu memajukan tangan nya seolah menyuruh nya untuk tetap berdiri sana. Setelah itu beruang itu menari-nari tidak jelas didepan nya, bergoyang ke kiri dan ke kanan, melompat, berlari dan bertepuk tangan.

Tak lama tarian beruang itu selesai, beruang itu membuka topeng nya. Keiri kaget bukan main ternyata itu adalah Riko. Rambut nya tampak berkeringat. Riko tersenyum.



VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang