Bos and Me [COMPLATE]

Chapter 46

Keiri terlihat kesal melihat dua orang dewasa yang kelakuan nya seperti anak kecil itu berada di dekat nya, menganggu nya dan sebagai nya. Sebenarnya mereka tidak berniat untuk menganggu hanya saja kelakuan mereka mengganggu Keiri yang sedang bekerja seperti saat ini.

Bodoh nya, mereka tengah merebut piring bekas pelanggan. Keiri yang akan membawa nya tapi salah satu dari mereka berinisiatif dan muncul nya inisiatif lain nya.

"Biar aku saja, kau duduk dan makan lah" Riko berhasil merebut piring tersebut.

"Kau siapa? Apa kau pelayan disini?" Nada Kenzo terdengar tak suka.

"Apa kau juga pelayan disini? Bukan kan?" Riko tak mau kalah.

"Tapi aku ingin membantu Keiri"

"Aku juga"

"Kalian berhentilah! Aku bisa dipecat kalau begini" Keiri frustasi melihat tingkah kedua nya. Entah kenapa mereka juga seperti ini.

"Bagus" celetus Kenzo enteng.

"Apa nya yang bagus? Apa kau gila? Aku harus makan apa nanti"

"Aku yang akan menafkahimu" jawab Kenzo yakin.

"Tidak semudah itu tuan, kau punya saingan disini" Riko juga tak ingin kalah.

"Kenapa dengan mu ha? Kau hanya orang baru dihidup nya"

"Orang baru sebagai masa depan"

"Omong kosong"

"Kalian lebih baik pulang" suruh Keiri yang sudah tak tahan lagi.

"Ya tentu dia yang pulang"

"Kau yang pulang"

"Kau"

"Kau"

"Aku-bilang-kalian-pulang!" Akhirnya amarah Keiri keluar, membuat pengunjung melihat kearah mereka. Bahkan bos nya juga ikutan keluar saking keras nya suara Keiri.

Terserah saja, yang penting mereka pulang dan Keiri bisa bekerja dengan normal.

Riko dan Kenzo sama-sama terdiam, terlihat wajah mereka sedikit mengalami perubahan. Riko menyerahkan piring kotor yang berada di tangan nya ke Keiri. Wajah Keiri masih terlihat marah dengan mereka berdua tapi dia tetap menerima piring yang diserahkan oleh Riko.

"Pulang" suruh Keiri lagi.

"Oke" jawab Riko dan Kenzo serempak.

Riko dan Kenzo pergi tapi baru sampai di luar kedua nya saling dorong-dorongan. Keiri geleng-geleng kepala melihat hal itu, kenapa dengan dua manusia itu. Kenzo yang bersikap wibawa pun seolah hilang, Kenzo terlihat seperti anak kecil sekarang. Riko juga entah apa yang terjadi apa nya, akhir-akhir ini Riko sedang bertukar pesan dengan nya. Riko selalu punya topik unik untuk mereka bicarakan.

"Keiri" Lissa mata nya melihat kepergian Riko dan Kenzo.

"Apa?" Nada Keiri masih terdengar ketus.

"Kenapa dengan nada mu?" Lissa sedikit terkejut.

"Aku frustrasi melihat mereka, aku bisa gila"

"Kalau aku jadi kau aku pasti binggung"

"Binggung?"

"Iya, mereka sama-sama ganteng, secara fisik mereka oke dan aku seperti pernah melihat salah satu dari mereka" Lissa tersenyum sambil melihat ke arah Keiri.

"Kenzo itu pengusaha, cukup terkenal"

"Yang pakai baju warna biru"

"Riko?" Keiri mulai terlihat tertarik.