Bos and Me [COMPLATE]

Chapter 07

Seperti nya hobi Kenzo adalah menyiksa orang-orang yang lemah. Keiri tidak habis pikir apa yang terjadi dan dialami oleh ART yang pernah bekerja dengan Kenzo. Heran nya, saat Keiri sampai tak ada ART satu pun. Kebanyakan bodyguardnya aja.

Keiri tengah membuat jus untuk Kenzo untuk ke 3 kali nya. Iya sudah bolak-balik dari dapur beberapa kali tapi Kenzo tak ada henti nya meminta. Entah itu kemanisan lah, kurang kental, kurang dingin, kurang topping, gelas nya tidak bagus dan lain macam nya. Keiri hanya bisa tersenyum bodoh yang sebenarnya ingin memakan Kenzo habis-habisan.

Keiri risih dengan perintah Kenzo, Keiri terlihat mengaduk sebentar jus yang dia buat. Terlintas diotak nya untuk menumpahkan jus pada Kenzo. Begitu lah pelajaran yang pantas.

Keiri berjalan santai menuju Kenzo dengan mata yang tetap fokus pada jus, jadi saat jatuh nanti kelihatan nya Keiri tersandung. Dan...

Pak!

Gelas yang dibawa Keiri jatuh tepat mengenai Kenzo dan juga buku yang dia baca sebelum gelas itu jatuh kelantai dan pecah.

Rasakan! Hahahaha

Kenzo tampak masih terdiam dengan mata yang sudah tertutup karena ada jus disana. Keiri tersenyum puas melihat Kenzo seperti ini, rasa nya ada kebahagiaan tersendiri yang membuat nya sangat senang bahkan sangat senang.

Kenzo menatap tajam "kamu sengaja?"

Keiri menggeleng "engga bos, saya gak sengaja, beneran deh.

"Mau saya pecat?"

Tiba-tiba Keiri merasa dalam posisi terancam.

"Mau saya pecat?!" Bentak nya.

"Engga bos!" Jawab Keiri dengan suara lantang.

Kenzo menutup buku nya dan melemparkan nya pada Keiri "buang buku itu dan bersihkan ini"

Keiri hanya mengangguk.

Keiri berjalan kedapur untuk mengambil peralatan untuk membersihkan. Keiri seketika menyesal dengan perbuatan nya tadi. Bukan nya bagaimana, hanya saja jika dia dipecat maka urusan nya bakal lain cerita. Keiri kira Kenzo bisa diajak toleransi tapi ternyata main pecat.

"Engga lagi gue, kapok" ucap nya mulai membersihkan.

∆∆∆

Keiri masih ada kelas jam 2 nanti, hari ini kemungkinan Keiri akan izin tidak datang pada Kenzo. Tapi apa jawaban nya.

Bos rese

Pulang jam berapa?

Pokok nya hari ini gak bisa bos, beneran, saya gak bakal makan gaji buta kok

Pulang jam berapa?

Ngapain sih bos? Saya bakal datang kalau sempat

Pulang jam berapa?

Bos bisa lihat jadwal yang saya kirim

Dosen udah masuk

Saya jemput

Keiri tak sempat membaca pesan yang dikirim oleh Kenzo karena teman nya sudah menyenggol lengan nya yang membuat hp nya hampir mencium lantai.

Keiri mendengus "makan yuk?"

Satria melirik jam nya sebentar "nanti kita masih ada jam"

"Lo gak asik"

"Ri, udah makan?"

"Belum, maka nya gue ajakin"

"Oke"

"Nahh begituuu, sayang deh" gemas Keiri hingga mencubit pipi nya Satria.

Satria Dewantara adalah teman cowok Keiri yang paling dekat dengan nya. Sejak SD hingga sekarang. Satria orang nya baik, kelewatan bahkan. Jangan berpikiran mereka saling suka tapi malu-malu untuk mengungkapkan nya. Bukan begitu. Kedua nya tak saling menaruh perasaan, tapi sering di kira ada status lebih sama banyak orang. Keiri maupun Satria tak perduli dengan omongan orang tentang mereka. Biarkan saja. Setiap menjawab pertanyaan 'kalian pacaran gak sih?' dan jawaban ampuh yang dilontarkan kedua nya 'kalau iya kenapa? Kalau engga kenapa?'

Keiri memperhatikan dosen yang tengah menerangkan dengan sesekali berjalan-jalan untuk berkeliling.

Tak lama hp nya Keiri berbunyi pertanda pesan masuk. Untung saja Keiri sudah mengatur suara nya.

Bos rese

Saya jemput

Kenapa lama balas?

Napa sih nih orang? Heran

Gak usah bos, saya bakal kesana nanti

Kata nya tidak bisa

Kamu bohong?

Bos maksa gitu buat saya pergi

Sampai disini jam berapa?

Malam

Jam?

8 gitu

👍

Keiri benar-benar heran dengan bos nya yang satu ini. Saat ketumpahan jus itu Kenzo tak sering marah-marah lagi, malah Keiri sudah jarang disuruh-suruh. Kira-kira insiden itu sudah 1 Minggu lebih. Ada baik nya juga kalau begitu, namun membuat Keiri menaruh curiga.

Keiri memilih untuk membaca saja pesan dari Kenzo karena biasa nya percakapan yang sudah berujung emoticon seperti itu arti nya mengakhiri percakapan dengan halus.

Keiri mengarahkan pandangannya kearah Satria yang tengah fokus mencatat apa yang penting ketika dosen berbicara. Kacamata yang dipakai nya terlihat beberapa menurun dan membuat Satria geram sendiri sebelum akhirnya memilih untuk melepaskan nya saja. Satria punya wajah yang lumayan, banyak juga yang menyukai nya tapi Satria terlihat tidak tertarik. Itu lah yang membuat Keiri sempat bertanya 'lo gay ya?' pertanyaan itu sukses mendapat jentikan dari Satria.

Memang Satria akan menjentik Keiri sebagai hukuman kalau berbicara yang aneh-aneh. Untuk kata kasar, Keiri jarang mengeluarkan nya depan Satria. Bisa-bisa kepala Keiri menyusut gara-gara Satria terus menjentik nya.

Hp Keiri berbunyi lagi, Keiri melihat posisi dosen lumayan jauh sehingga dia cepat-cepat melihat. Pesan itu sukses membuat binggung.

Bos rese

👍

Kenapa tidak balas?

Keiri menghela nafas nya "astaga"

Tidak habis pikir, apa yang terjadi dengan Kenzo.

VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!