Chapter 40

710 26 0
                                    

Kenzo tak percaya dengan apa yang dinyatakan oleh Keiri. Tidak mungkin Keiri melakukan nya. Keiri tak setega itu.

"Kamu bohong kan?" Kenzo tersenyum untuk menutupi perasaan yang sebenarnya.

"Untuk apa? Setelah apa yang terjadi saat itu, aku mengambil jalan ini" tangis Keiri mulai terdengar.

"Kenapa kamu lakukan?"

"Zo, coba kamu pikir betapa hancur nya aku saat itu setelah mengetahui kalau Angel juga hamil anak kamu"

"Itu hanya rekayasa nya"

"Apa?" Keiri tampak binggung.

"Angel hanya mempermainkan kita, tapi untuk aku dan dia yang melakukan hubungan itu adalah benar"

"Pergi lah, anggap kita tak pernah kenal" Keiri menghapus air mata nya dan hendak berjalan pergi.

"Apa maksud mu? Aku sudah mencari mu selama ini, setelah ku temukan lalu ku lepaskan? Tidak mungkin"

"Aku mau hidup tenang"

"Aku mencintai mu, ku mohon" Kenzo memeluk Keiri erat.

"Kenzo lepaskan!"

"Tidak mau!"

"Kenzo! Lepaskan aku!"

"Hei kau! Lepaskan dia!" Suruh seseorang.

Kenzo yang mendengar hal tersebut melepaskan Keiri, lalu dengan cepat orang itu menarik Keiri ke belakang nya. Pria itu memandang Keiri sebentar lalu bertatap tajam dengan Kenzo.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya pria itu.

"Ini bukan urusan anda" jawab Kenzo yang berusaha untuk mengambil tangan Keiri.

"Ini jadi urusan saya" hadang pria itu.

"Jangan ikut campur!"

"Jaga sikap mu pada seorang wanita, apa ini cara mu memperlakukan nya?"

"Sudah saya tegaskan jangan ikut campur, ini masalah antara saya dan istri saya"

Pria itu memandang Keiri untuk memastikan omongan Kenzo apakah bisa dipercaya dengan spontan Keiri menggelengkan kepala nya pada pria itu.

"Nona ini tidak mengakui nya, arti nya kau berbohong!" Ucap pria itu dengan menekankan kata berbohong.

"Keiri, aku ini suami mu, beritahu dia"

"Bukan, dia bukan suami ku, dia ingin melukai ku" jawab Keiri sambil menggelengkan kepala nya pelan.

"Pergi lah tuan, atau tidak aku akan melaporkan mu ke polisi"

"Kembalikan Keiri"

Kenzo menarik paksa Keiri dari pria itu tapi berhasil di hadang oleh pria itu dengan cara menendang kaki Kenzo hingga dia terjatuh. Melihat keadaan lemah Kenzo saat ini, pria itu menarik tangan Keiri dan berlari secepat mungkin dari Kenzo.

Pria itu membawa Keiri masuk kedalam lorong sempit yang jarang diketahui orang. Terdengar suara langkah kaki seseorang di luar sana. Lorong yang begitu sempit membuat wajah pria itu begitu dekat dengan Keiri. Bahkan nafas masing-masing dari mereka bisa dirasakan.

Kenzo yang kesakitan berusaha untuk mengejar dengan sekuat tenaga. Tapi sayangnya, Kenzo kehilangan jejak Keiri. Kenzo memutuskan untuk terus berjalan kedepan lagi untuk mencari Keiri.

Setelah merasa aman baru lah pria itu membawa Keiri keluar dari tempat persembunyian.

"Terima kasih" ucap Keiri setelah melihat situasi aman.

"Anggap saja ini permintaan maaf dari ku" ujar nya tersenyum tipis.

"Maaf?" Binggung Keiri.

"Kau lupa dengan ku?"

"Maaf, aku benar-benar tidak ingat"

"Waktu itu kita tabrakan, karena kecerobohan ku yang bermain hp sambil jalan"

"Ohh yang waktu itu, aku benar-benar sudah lupa"

"Tidak apa-apa, omong-omong kau tidak terluka kan?" Tanya pria itu memastikan.

"Tidak, aku tidak apa-apa, bagaimana dengan mu?" Keiri bertanya balik.

"Aku juga baik"

"Sekali lagi terima kasih"

"Sebagai bentuk itu, boleh aku meminta sesuatu?" Tanya pria itu tersenyum lebar.

"Katakan saja, aku akan mencoba untuk kabulkan"

"Aku ingin tau nama mu"

"Keiri, itu nama ku"

"Nama ku Riko, salam kenal" Riko mengulurkan tangan nya sambil tersenyum lagi. Riko begitu ceria.

Riko tersenyum dan mengulurkan tangan nya pada Keiri. Dengan cepat Keiri menjabat tangan Riko.

"Bagaimana kalau aku antar kau pulang?" Tawar Riko.

"Tidak perlu, aku juga harus bekerja" tolak Keiri halus.

"Ya sudah, aku antar ketempat kerja mu saja" Riko mengubah konsep nya.

"Tidak apa-apa, aku sudah merepotkan mu"

"Aku hanya takut orang tadi mendatangi mu lagi, kelihatan nya dia bukan orang sembarangan" ucap Riko yang melihat sekitar nya.

"Benar, dia bisa lakukan apa saja"

"Dia siapa mu?"

"Orang di masa lalu ku"

"Oh begitu, ayo aku antar"

"Tidak apa-apa?"

"Tidak, jangan sungkan dengan ku" ujar Riko.

"Terima kasih" ucap Keiri.

Jika tidak ada Riko saat ini entah apa yang akan dilakukan Keiri untuk lepas dari Kenzo. Keiri tidak ingin bertemu lagi dengan Kenzo, mulai saat ini dia harus berhati-hati. Kemungkinan besar setelah Kenzo bertemu langsung dengan Keiri, Kenzo tak akan berhenti di situ saja. Keiri berasumsi jika Kenzo akan semakin niat mencari nya lagi.


VOTE NYA JANGAN LUPA.

VOTE, KOMEN DAN SHARE AGAR SEMUA NYA JADI TAU!

TBC!

Bos and Me [COMPLATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang