53.Apa yang terjadi?

161 43 28
                                    

Yonna asik memakan camilan sambil rebahan di sofa.

"Enak banget lo"

Yonna menoleh "iya lah, kuy ikut gue jadi hantu ahahaha"

Alan memutar bola matanya malas.

"Yon, lo yakin Elvi yang selama ini berusaha mencelakakan lo?"

Yonna bangkit agar Alan bisa duduk juga di sampingnya.

"Kalau untuk tujuannya gue gak tau, tapi jelas dia yang dorong gue"

Keduanya hening.

Saat Yonna hendak melihat ke arah Alan, orangnya malah hilang begitu saja.

"Alan?" Yonna berjalan ke dapur, ke kamar Alan, bahkan ke semua tempat di rumah Alan.

"Kemana dia?"

Prang!!

"Huaa apaan tuh?!"

Yonna segera berlari masuk ke kamar Alan dan menguncinya.

Dia terduduk di sudut kamar sambil gemetaran.

"Alan..lo dimana?"

Brukk!

Sebuah foto terjatuh dari atas meja,

Di dalamnya terdapat foto Alan.

Retak begitu saja.

Yonna menjambak rambutnya sendiri saking takutnya.

Akhir-akhir ini dia merasa banyak hal aneh yang terjadi.

Terlalu aneh.

"Yonna.."

Begitu melihat ke atas Yonna refleks mendorong seseorang yang memanggilnya dan berteriak sangat kencang.

"Monster!! Please tinggalin gue! Gue gak ada salah sama lo! Pergi! Jangan ganggu gue!"

Yonna baru saja melihat monster yang menakutkan di depan matanya.

"Yonna!" Itu suara Alan.

Yonna segera berdiri dan memegang tangan Alan erat.

"Eh? Alan..tangan lo-"

Alan melepas genggaman Yonna dan menyembunyikan tangannya yang terluka.

Kemudian menuntun Yonna untuk duduk  di atas kasur.

"Yon, kalau ada masalah cerita, gue gak bakal kasih tahu siapapun"

Yonna semakin bergetar hebat, kedua tangannya ia kepalkan dengan kuat.

Alan memegang kedua bahunya.

"Gue....gak yakin..tadi..gue liat ada monster, dia..manggil nama gue Lan, kenapa dia bisa tahu nama gue? Gue gak tau siapa dia, gue takut."

Monster? -ucap Alan dalam hati.

"Ya udah lo istirahat aja dulu biar gue jaga diluar"

"Tapi..gue takut, gue ikut lo aja di luar"

Alan menyerah, mungkin lebih baik juga jika Yonna tidak sendirian.

Berakhir Yonna yang tiduran di sofa, Alan memandanginya sebentar kemudian menghubungi seseorang lewat hpnya.

How To Comeback 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang