27.Berterimakasih

250 54 23
                                    

"Ngapa lagi lu?" Tanya Alan melihat wajah Yonna murung.

"Hh..kenapa tanggung sih? Gue pengen tau jadi manusia 24 jam"

Alan mengangkat bahunya
"Bersyukur aja sih"

Yonna menghembuskan nafasnya kasar.

Tok! Tok! Tok!

Yonna semangat mendengar ada yang datang, segera beranjak dari sofa dan hendak membuka pintu.

Sampai ia lupa bahwa ia sudah kembali menjadi hantu lagi.

Yonna kembali murung.

"Minggir"

Yonna menggeleng "lo bisa nembusin gue."

Alan berdiri diam di samping Yonna.

"Tamu udah nunggu Yon" terpaksa Yonna pun menyingkir.

Lelaki ini aneh sekali, malah memilih tidak menembusi Yonna.

"Elvi?" Yonna sontak menoleh mendengar nama Elvi.

"Elvi!!!" Dengan gembira Yonna melambaikan tangannya pada Elvi yang masih di luar pintu.

Elvi membalas lambaiannya. Untung saja gadis ini berbeda dari yang lain, dia bisa melihat Yonna kapanpun itu.

"Sini sini!!" Elvi pun masuk setelah Alan masuk duluan.

"Elvi gimana? Elvi gapapa kan?"

Elvi tersenyum canggung.

"I..iya kak gapapa, makasih ya waktu itu kalian mau bantuin Elvi" Yonna mengangguk antusias.

"Elvi tahu gak?"

"Eh? Eng..enggak kak" Yonna terkekeh.

"Belum juga selesai haha, sebenarnya gue gak percaya sama orang yang katanya indigo tahu" Elvi menatap Yonna menunggu ia melanjutkan perkataannya.

"Gue gak percaya ada anak indigo, sampai suatu saat salah satu dari mereka berhasil liat gue"

Kenapa Elvi jadi merinding gini?

"Dan itu abang lo! Eh tapi abang lo beneran bisa lihatkan?" Elvi mengangguk.

"Keluarga pihak mama Elvi semuanya bisa lihat kak, termasuk abang sama Elvi" Yonna mengangguk mengerti.

"Santai, gak usah panggil kak. Panggil aja Yonna atau..Yonna cantik hahaha" Elvi terkekeh.

"Iya Yon"

"Nah good" ucap Yonna mengacungkan jempolnya.

"Elvi juga awalnya gak percaya kalau hantu itu ada yang baik, sampai hari itu Elvi ketemu kak Yonna" sahut Elvi.

Yonna cekikikan "bisa aja lo"

"Eh btw gue ke dapur dulu ya liat Alan, lama banget dia nyiapin minum doang buat tamu" pamit Yonna kemudian.

***

Karena penasaran dengan rumah Alan, Elvi memutuskan untuk melihat-lihat.

"Augh! Sshh" ringis Elvi, tidak sengaja jari telunjuknya tergores tanaman berduri milik Alan di samping pintu sebuah ruangan.

Tes..

Darah jari Elvi menetes ke sebuah rantai yang tepat berada di pintu tersebut.

Elvi cepat-cepat mengelap darah di jarinya, ia tidak tahu darahnya ada yang menetes di rantai pintu.

"Hm? Ruangan apa nih? Kok di rantai segala?"

"Eh ya ampun darah gue!" Elvi pun mengelap darahnya.











Ggggrrrrhh









"S...suara apa tuh?" Elvi terlihat ketakutan.

Tep!

"AAA!!"

"Elvi?"

Elvi lega ternyata Yonna yang menepuk pundaknya dari belakang.

"Kenapa Yon?"

"Yuk ke ruang tamu, Alan ada di sana" Elvi mengikuti Yonna dari belakang.

***

"Jadi, apa yang buat lo datang ke sini?" Tanya Alan to the point.

Yonna menyenggol bahunya walau tembus.

"Masa orang mau datang gak boleh" bisik Yonna.

"Gak boleh"

"Yaudah gue pulang bareng Elvi aja nanti" bisik Yonna lagi.

"Kalau lo gapapa" Yonna terkekeh mendengarnya.

"Eum...sebenarnya Elvi cuma mau bilang makasih ke kak Alan...Yonna juga, karena udah mau bantu Elvi. Dan ini.."

Elvi menyodorkan sebuah bingkisan makanan pada Alan.

"Maaf Elvi belum bisa ngasih yang lain"

"Yang lain?" Tanya Alan tak mengerti.

"Ahh..nggak, Elvi..masih sekolah jadi belum bisa beliin yang mahal-mahal."

Alan mengangguk "gapapa."

"Ekhemm" Alan menoleh ke Yonna.

"Ehh ya udah..Elvi mau pulang dulu udah malam nanti abang marah lagi, sampai jumpa lain kali" Yonna tersenyum membalas perkataan Elvi.

"Bye Elvi" Yonna melambaikan tangannya tanda perpisahan.

Elvi membalas lambaiannya.

***


"Huftt capekk, btw gue besok balik ya? Gue kangen sama yang lain" Alan tampak diam sebentar.

"Ck, Lan"

"Eh iya pergi aja kali lagian nenek gue juga yang suruh lo netap di sini bukan gue."

Yonna terkekeh "okay!"

Alan pun masuk ke kamarnya untuk tidur, sedangkan Yonna masuk ke sebuah boneka yang dibelikan nenek agar ia bisa beristirahat di dalamnya.

How To Comeback 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang