44.Nomor telepon

177 38 65
                                    

*Chap ini khusus masa lalu Vero*

"Hiks..sialan!" Umpat seorang gadis.

Dia menunduk dan berjongkok di tepi jalan pada sebuah taman sambil menangis.

"Arghh sial! Sial! Sial! Harusnya gue gak sebodoh itu!"

"Kakak" panggil seseorang lainnya.

"Argh siapa sih?! Ganggu aja!" Vero mendorong orang tersebut tanpa melihat wajahnya.

Orang tersebut terjatuh dan terduduk dilantai.

Kemudian ia tersenyum dan menyamakan posisinya dengan Vero.

"Jangan sedih, ini" ucap orang tersebut menyodorkan setangkai permen lolipop.

Vero mengambil permennya dan melempar ke sembarang arah.

"Kasar banget"

Vero menarik kerah baju orang disampingnya.

"Maksud lo apa?! Heh? Cowok? Dah besar lagi kayak tiang?! Tadi lo panggil gue apa? Kakak?! Maksud lo, gue tua gitu?! Lo pasti pengganggu!" Oceh Vero panjang lebar.

"Namaku Michael kak, aku bukan pengganggu."

Vero memicingkan matanya.

"Terserahhh capek gue!" Vero kembali menunduk membuat wajah cantiknya tidak terlihat.

Cowok tersebut dengan susah payah memberanikan diri untuk memeluk Vero dengan tujuan menenangkannya, namun baru beberapa detik Vero langsung meninjunya sampai babak belur.

"Ampun kak" ringis Michael.

Vero memperbaiki rambutnya yang sudah berantakkan, berniat pergi dari sana.

"Lo ngapain? Belom puas gue tinju hah?!"

Michael menunduk ketakutan.

"Cihh cowok macam apa lo? Penakut!"

Vero kembali melanjutkan langkahnya, begitu juga Michael mengikutinya dari belakang.

"Ck! Napa sih?" Vero mendorong Michael hingga tangannya berdarah lecet karena tergores sesuatu yang tajam di sampingnya.

"Ah, sorry" merasa tidak enak, Vero segera memastikan tangan Michael baik-baik saja.

Ia sedang kesal dan sedih tadi, jadinya malah tanpa sengaja melampiaskan pada orang lain.

"Tangan lo berdarah, ikut gue"


























































"Akh pelan-pelan kak" Vero menoleh, menaikkan sebelah alisnya.

"Umur lo berapa sih? Kek bocah tau gak"

Michael tersenyum tipis "tujuh belas"

Vero menghentikan kegiatannya yang sedang mengoles obat pada tangan Michael.

"Kita seumuran, sekali lagi lo panggil gue kakak, habis lo!" Michael terkekeh kecil.

"Iya kak"

Vero menghela napasnya kasar.

"Panggil gue Vero"

"Oke Vero"

Sial, suaranya kenapa nenangin banget sih? Bego -umpat Vero dalam hati.

"Udah, gue mau pulang jangan ikutin gue"

Namun lagi-lagi Michael malah terus berjalan di belakangnya.

"Apa sih?"

"Minta nomor"

Vero membelalakkan matanya.

Bugg!

"Lo! Main togel?!" Michael menggeleng kuat, tangannya mengelus kepalanya yang dipukul Vero.

"Nomor teleponnya Vero"

"Dih, buat apa coba?"

"Buat telpon"

"Kagak kagak, ogah gue di telepon orang gak di kenal!"

"Kita kan udah kenal barusan"

"Ya pokoknya gue gak mau"

"Ya sudah"

Ketika Vero berbalik dan melanjutkan langkahnya lagi, Michael tetap mengikutinya.

"Ck! Emang lo bisa hapal?" Michael mengangguk mantap.

Masalahnya, di zaman ini mereka masih menggunakan telepon rumah belum punya hp seperti sekarang.

Beruntung, begitu Vero memberitahu nomor telepon rumahnya, Michael tak mengganggunya lagi.






































"Non, ada yang telepon katanya cari non Vero"

Vero yang asik tidur terpaksa bangun untuk mengangkat telepon.

"Siapa?" Tanya Vero malas, masih ogah membuka matanya saat berteleponan.

"Vero"

Vero tersentak, hingga terbatuk beberapa kali.

"Non kenapa? Bentar ya bibi ambilin minum" pembantu di rumah Vero segera bergegas ke dapur.

"Lo? Michael?"

"Ya, Vero aku kangen ayo main"

Vero menjauhkan telepon dari telinganya.

"Apa-apaan dia?"

"Ekhem, maksud lo? Main apaan?"

"Jalan jalan ke taman festival, biar Michael yang jemput"

Sambungan telepon terputus begitu saja.

Vero tak sempat memprotes lagi, dia harus cepat bersiap.

"Arghh sial! Orang aneh! Mana penampilannya cupu lagi! Ada dendam apa sih gue sama dia? Baru juga putus ketemu sama cowok aneh lagi, dia tahu dari mana rumah gue? Argh bodo!"

Vero segera mandi dan memilih baju yang santai tapi terlihat bagus di badannya.

How To Comeback 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang