He is Arka || 53

6.2K 233 1
                                    

Jangan lupa v&c!!

He is Arka
.
.
Bagian 60

Happy Reading!!

_________________________________________

Seminggu sudah mereka melaksanakan UAS. Dan sekarang mereka ber sebelas sedang berada di pantai untuk berlibur.

"Wohhhh, seger banget anjim." teriak Kevin sambil melebarkan kedua tangannya untuk menikmati angin yang sepoi-sepoi.

"Ih, jangan malu-maluin." gumam Stella yang berada disamping Kevin.

"Maaf yang."

"Dea kesini." teriak Shevana di pinggir pantai sambil bermain pasir.

Dea yang dipanggil berjalan menuju kearah Shevana.

"Buat istanah pasir yuk." ajak Shevana yang diangguki Oleh mereka berdua.

"Hayuk ah."

"Arka." panggil Keano sambil berjalan menuju kearah Arka dan kawan-kawan.

"Nanti rencana lu jadi kan?."

Arka menganggu kan kepalanya dengan tegas.

"Dari pada diam aja mendingan kita naik perahu aja yuk." ajak Kevan yang diangguki oleh mereka bertujuh.

"Cewek?." tanya Madava yang sedang meminum kelapa muda.

"Biarin aja, gua liat tuh mereka bertiga lagi buat istana pasir."

"Yuk ah, kelamaan." ucap Kevin.

.
.
.

Kini Dea sedang berdiri diatas balkon kamar Villa yang ditempatinya. Dengan ditemani angin yang sepoi-sepoi menerpa wajahnya.

Dea mengotak-atik ponselnya untuk mencari nomor telpon seseorang.

Tut...tut...tut...

'Hallo'

"Hai"

"Kenapa Sa?."

"Cuma kesepian aja gak ada lu sih."

Terdengan kekehan disebrang sana.

"Ulululu, kangen nih ceritanya?."

"Hehe begitulah."

"Gimana keadaannya Sasa disana?."

"Semua baik, tapi gua sama para sahabat gua kangen sama lu."

"Nanti gua bakal kesitu beberapa tahun lagi wkwk."

"Lama bat."

"Gua minta maaf ya Sa. Udah jahat sama lu dari pertama gua ke SMA Bagaskara."

Dea tersenyum nedengar ucapan seseorang disebrang sana.

"Lupan Bi. Lagian kita kan cuma masalah sepele dong kan? Udah lah lupakan aja. Yang lalu biar la berlalu."

"Huff. Sumpah gua ngerasa bersalah."

He Is Arka [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang