He Is Arka [COMPLETE]

He is Arka || 35

Yuk yuk, budayakan vote and comment;)

He is Arka
.
.
Bagian 39

Semoga suka sama ceritanya
Happy Reading!!

______________________________________

"Maksud kalian apa?,"

Dea dan kedua sahabatnya kaget, atas pertanyaan seorang cowok dibelakang mereka.

Ternyata...

"Maksud kalian apa disini, enak-enakan yang lain pada bingung lagi ngerjain tugas matematika dari Bu Dian,"

Dea dan kedua sahabatnya berdiri dari duduknya.

"Ya kan gak tau kalo bel masuk bunyi,"

"Ah budek lu," ucap cowok itu dengan muka kesalnya.

"Ck, yaudah yuk ke kelas," ucap Dea lalu berjalan diikuti oleh kedua sahabatnya dan cowok yang ternyata ketua kelas mereka.

Setelah sampai didepan kelas, mereka pun memasuki kelas dengan keadaan ricuh.

"Woy ber tiga,dari mana aja lu," teriak Fernan yang sedang berdiri memegang buku paket matematika.

"Dari taman belakang, emang kenapa?," ucap Shevana dengan muka polosnya.

"Iya gak papa sih, cuma mau nyontek aja," ucap Fernan diakhiri tawa kecilnya.

"Kebiasaan lu dari kecil nyontek mulu kayanya," ucap Stella sambil berjalan menuju mejanya.

Fernan cengengesan mendengar ucapannya si Stella, "tau banget deh Stella mah,"

"Lu kan tangga gua,"

Fernan hanya menganggukan kepalanya.

Kini meja sudah terisi oleh 6 orang yaitu, Dea, Stella, Shevana, Anna, Fernan dan si ketua kelas.

"Kuy ah mengerjakan soal matematika yang bikin pusing tujuh keliling. Satu soal, jawabannya beranak," ucap Fernan sambil membuka buku paket matematika yang bertuliskan halaman 123.

"Sok rajin," ucap Stella.

"Stttt,mendingan diem,"

Mereka berenam mengerjakannya dengan sedikit canda gurau, biasa enjoy gitu.

.
.
.

"Woy ke sekolah yuk," teriak Kevin sambil memakan cemilannya.

"Udah jam sembilan lebih lima belas menit coy, auto kena hukuman," ucap Tino.

"Gak papa kali, kadang juga kita dihukum gak bakal jalanin hukumannya," ucap Kevin.

Terlalu jujur kau nak!!

"Kembali ke sekolahan," ucap Arka sambil berdiri diikuti oleh semua anggota TDF, untuk menuju sekolah mereka masing-masing.