He is Arka || 38

5.4K 268 5
                                    

Budayakan vote and koment:)

He is Arka
.
.
Bagian 42

Semoga suka)

Happy Reading;)

______________________________________

"Kenapa?," tanya Arka dengan wajah datarnya.

Kini Arka dan semua anggota TDF sedang berhadapan langsung dengan semua anggota Black Rose. Geng motor yang diketuai oleh Keano Dirgantara!

"Hufff... Maaf,"

Semua anggota dua geng motor itu terkejut atas mendengar ucapan Maaf dari ketua geng Black Rose.

"Gua minta maaf sama lu, gua akui gua salah."

Keano menghela nafas untuk kesekian kaliannya.

Arka hanya mengangkat satu alisnya dengan heran.

"Mulai saat ini gua nyatain DAMAI sama geng The Dark Forces!!," teriak Keano dengan yakin.

Arka hanya melihat Keano dengan seksama.

"Lu bakal tau,"

"Jadi kita damai?," ucap Keano sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Arka melihat tangan Keano dan langsung saja disambut oleh Arka dengan senang.

Dan mulai saat ini, pada tanggal 24 oktober dua geng besar di seluruh kota jakarta telah menyatakan DAMAI.

"Bener nih kita damai?," tanya Kevin dengan muka polos polos bangsat nya.

Semua anggota dua geng motor itu melihat Kevin dengan muka datarnya.

"Menurut lo?," tanya Madava dengan muka malasnya.

"Biasa aja dong mukanya,"

"Gua terlalu malas liat muka lo yang sebelas dua belas sama peliharaan gua," ucap Madava dengan tenang.

"Wahh ngajak gelut."

Semua anggota dua geng itu menggelengkan kepalanya dengan pelan. Tak heran si Kevin membuat rusuh, dari kecil sudah kaya gitu.

"Udah diem lu dua anak anoa."

Madava dan Kevin langsung saja melihat kearah Didin dengan mata tajamnya.

"Hehe, damai."

Semua anggota tertawa dan saling berpelukan.

Indahnya damai.

.
.
.

"Dea mau kemana?," tanya Shevana yang sedang melihat kearah dirinya dengan pandangan polosnya.

Gemes deh, pacarnya siapa sih?

He Is Arka [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang