Epilog

6.8K 234 7
                                    

Kini taman belakang mansion keluarga Dirgantara telah disulap menjadi sangat indah dan mewah. Kini semua tamu undangan telah hadir untuk melihat sepasang kekasih yang sudah menikah diatas pelaminan. Maaf kalo salah nyebut

Dan tak lupa semua anggota geng motor TDF & BR telah bercanda gurau di meja yang di siapa kan khusus oleh dua keluarga.

"Cie selamat ya. Cepet-cepet nyusul kita-kita." ucap kevin menyalami sepasang tunangan itu.

"Makasih kak Kevin, Stellanya mana?." tanya Dea sambil tersenyum dengan manis.

Yups. Yang bertunangan malam ini itu sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan selama 4 tahun, dan hari ini mereka sudah menikah. Atas izin orang tua pastinya.

"Nih lagi makan." ucap Kevin.

"Sampai gua tuh gemes sama dia makan terus." ucap Kevin sambil melihat kearah Stella dengan tatapan cintanya.

"Ya orang hamil pasti maunya makan terus kak." jelas Dea yang diangguki Kevin.

Setelah menyelesaikan kuliahnya dan langsung mengurus perusahaan milik bokapnya, Kevin langsung melamar Stella dan dua bulan kemudian Kevin menyelenggara pernikannya.

"Woy cepetan napa!!." teriak Didin dibelakang Kevin.

"Ck berisik lu Din. Sekali lagi selamat ya."

"Iya."

"Wiy boss. Diem bae!!." ucap Didin sambil merangkul pinggang istrinya.

"Sariawan bos?." lanjut Didin.

"Bodo Din." ucap arka.

"Ck, selamat ya Pasangan pengantin baru hahah." ucap Didin dan diakhiri tawanya. Ya gak lucu juga sh.

"Makasih kak."

"Yaudah gua kesana dulu ya." ucap didin yang diangguki oleh Dea dan arka.

Setelah Didin pergi Arka menyuruh istirinya pun duduk di kursi.

"Ko Kak Tino gak kesini sih?." ucap Dea sambil menyenderkan kepalanya dibahu sang suami.

"Mungkin telang byy." ucap arka.

"Hai maaf gua telat." ucap Ti o sambil menggenggam tangan seorang wanita disampingnya.

"Gak papa kali, sans aja." ucap Arka sambil berduru dari duduknya dan diikuit oleh Dea.

Dea melihat ke arah cewek yang digandeng oleh Tino dengan perasaan penasarannya

"Kaya temen sebangku gua dulu deh." ucap Dea sambil mengamati wajah cewek itu.

"Selamat ya Ka dan Dea. Semoga bahagia terus." ucap Tino.

"Oh iya, lu kebal ko cewek disamping gua De. Dia Anna. Lu kenal kan?." kata Tino.

"What. Maksud lo Anna temen sebangku gua?." tanya Dea dengan wajah terkejutnya.

Tino hanya menganggu kan kepalanya.

"Ihh Anna tambah cantik aja deh." ucap dea dengan antusias

"Makasih lo juga cantik. Selamat Ya De."

"Lu sama dia udah jadian?." tanya Arka yang sedari tadi diam saja.

Tino menunjukkan tangannya dan tangan Anna yang sudah ada sepasang cincin yang berada dijari manis.

"Ha!! Udah tunangan?."

"Ko gak bilang?." lanjut Dea.

"Gua sama Anna tunangannya di London." ucap Tino.

"Oh selamat juga ya. Maaf gak hadir disaat acara tunangan lo." ucap dea dengan wajah cemberutnya.

"Iya gak papa."

"Yaudah gua kesana dulu ya." ucap Tino.

Kini semua tamu undangan dan para sahabatnya sedang menikmati hidangan yang sudah disajikan.

"Makasih ya." ucap arka sambil melihat kearah Dea dengan pandangan cintanya.

"Untuk?."

"Makasih udah ada buat aku, ya walau sempet LDR sih." ucap arka yang diangguki oleh Dea.

"Aku juga makasih. Udah setia sama aku."

"I love you my wife." ucap arka.

"I love you too my husband." ucap Dea.

Arka mendekatkan wajahnya kearah Dea dan.

Cup.

Satu kecupan mendarat diatas bibir lembut milik Dea. Sedangkan Dea memejamkan matanya untuk menikmati ciuman sang suami.

_________________________________________

Tamat:v

Gak nyangka cerita He is Arka udah End. Maaf kalo Epilognya kurang memuaskan.

Sebenarnya nih cerita dipersingkat aja sh. Biar gak bertele-tele.

Makasih ya yang udah baca cerita amatir gua sampai sejauh ini.

Makasih yang udah ngedukung cerita gua dengan beri cerita ini vote and comment. Ya walah sedikit sih. Tapi gak papa sh, yang penting cerita gua ada yang baca.

Oh iya tentang visual yang lainnya bakal nyusul di part selanjutnya.

Extra part apa gak nih?

Luv you<3

Jangan lupa follow wp gua dan follow IGnya iski juga.

@riski_agstina

See you<3







He Is Arka [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang