He Is Arka [COMPLETE]

He is Arka ||26

Jangan lupa v&c😍

He is Arka
.
.
Bagian 30

Happy Reading😚

______________________________________

"Kampret," geritu Tino sambil mengibas-ngibaskan kerah seragam putihnya itu.

Kini mereka ber empat sedang duduk dipinggir lapangan karena telah menjalankan hukumannya, berlari 25 putaran tidak akan membuat mereka jera sama sekali.

"Haus lagi," ucap Kevin sambil mengusap lehernya.

"Cupu!!," teriak Tino memanggil seorang cewek yang memakai kaca mata bulatnya.

"I...iya kak, kenapa?," gugup cewek berkaca mata bulat.

"Beliin gua minuman dong, tapi yang dingin. 4 botol minuman," ucap Tino sambil mengambil duit dari tangan Arka dan di kasih kan ke cewek itu.

Arka mendengus saat Tino mengambil uang dari tangannya dengan cepat. Kebiasaan kalo liat duit, pasti matanya langsung hijau.

Cewek itu menganggukan kepalanya dan berlalu dari 4 cowok tampan itu.

"Kalau diliat-liat cewek tadi manis juga Tino," geritu Kevin sambil menggerakkan alisnya untuk menggoda Tino.

"Apaan sih lu, bukan selera gua," ucap Tino sambil mengambil benda pipih dia saku celana abu-abunya.

"Buat lu aja kalo lu mau,"

"Ya gak lah, kalo gua sama cewek cupu itu nanti Bebeb Stella mau dikemanain," ucap Kevin sambil mengandarkan dipohon.

"I...ini kak minumannya," ucap cewek itu lalu melangkahkan kakinya untuk meninggalkan lapangan.

"Eh tunggu dulu,"

Cewek itu pun berhenti dan membalikkan badannya dengan kepala menunduk.

"Nama lu siapa?," tanya Tino sambil meminum air yang tadi cewek itu beli.

"Anna kak,"

Tino menganggukan kepalanya mengerti dan menyuruh cewek itu pergi.

"Widih, ada yang pdkt nih."

"Diem lu punuk onta,"

"Sialan,"

"Kantin yuk," ajak Kevan sambil berdiri dari duduk nya diikuti oleh Arka.

Mereka berdua pun meninggalkan Tino dan Kevin yang sedang adu bacot.

"Eh kampret, kita ditinggal,"

.
.
.

"Dea, masa kemarin gua di colek-colek dagunya sama cowok sih," ucap Shevana sambil memangku dagunya dengan polos.

Dea menyerengit, "cowok?,"

Shevana menganggu kan kepalanya dengan muka polosnya, sedangkan Stella tidak menghiraukan ucapnnya si polos.

"Iya," jeda Shevana "apalagi muka gantengnya itu, ih pengin Shevana bawa pulang deh tuh cowok," ucap Shevana dengan muka sumringahnya.

Stella memutar bola matanya malas, "mau dikemanain tuh si Kevan," tanya Stella sambil meletakkan ponsel nya.

"Di sini," ucap Shevana sambil menunjuk jarinya kearah hati.

"Maaf neng-neng cantik, nih bakso sama es teh nya," ucap Mang Asep sambil meletakkan pesanan mereka.

Bel istirahat berbunyi dari beberapa detik lalu, yang tadi kantinnya sepi kini rame oleh para siswa dan siswi untuk mengisi perut mereka masing-masing.

"Makasih Mang Asep yang paling baik hati," ucap Shevana sambil meniup baksonya yang masih panas.

"Sama-sama neng,"

"Emang cowok yang lu ceritain siapa Shev?," tanya Stella sambil memakan baksonya.

"Gak tau, tapi gua tau dia pake motor gede-gede gitu yang biasa Arka dkk pake. Tapi warnanya beda, warna motor cowok itu hitam sama hijau,"

Stella menghentikan kunyahanya,"jangan bilang mereka geng Kobra,"

Dea mengedikkan bahunya tidak tau, "mungkin aja ya,"

"Tapi cowok itu yang pernah banda Dea,"

"WHAT!!," teriak Dea dan Stella refleks.

Shevana terkejut akan teriakannya si Dea dan Stella.

"Si Leo?,"

"Leo, kenapa kalian nyebut nama cowok bangsat itu," ucap Arka dengan muka merahnya.

Dea, Stella dan Shevana gelagapan saat mendengar ucapnnya Arka dengan raut wajah yang menahan marah.

"Itu si Sheva, di ganggu sama si leo," ucap Stella santai.

"Maksud lo?,".

Stella memutar bola matanya jengah," ngomong gua kurang jelas apa, itu sipolos di ganggu sama leo, bangsat,"

"Wih, neng Stella jangan ngegas napa," ucap Tino

"Terserah gua dong!!,"

Tino mengusap dadanya atas mendengar ucapan Stella yang ngegas. Jadi cewek gak ada image nya, heran dah. Batin Tino.

______________________________________

Bersambung:v

Hai gua kembali lagi👋

Ada yang kangen sama gua gak? Gak ada? Yaudah gk papa:')

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya:)

Gratis ko, cuma tinggal tekan bintang yang ada dipojok kiri eh kanan apa kiri? Tau ah, pokoknya bintang;)

Dan gua kangen sama bacotan kalian tau.

Coba deh sekali kali nih lapak di ramein biar ngalahin pasar malam, eh bercanda.

Udah lah sampai disini saja, see you next part.

Emot love buat kalian

❤❤

Tbc.