He Is Arka [COMPLETE]

He is Arka || 49

Bisa gak, kalian komentari setiap paragraf?. Maksa ini!!

He is Arka
.
.
Bagian 56

Semoga suka sama ceritanya:)
Happy Reading;)

_________________________________________

"Kevin pacaran sama si stella. Kevan pacaran sama si shevana. Dan si Bos kapan nembak si cantip Dea?." ucap Didin sambil memakan baksonya.

Arka yang mendengar ucapannya si Didin hanya bisa terdiam. Sedangkan si Dea hanya memandang makannya dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Segera."

Didin hanya menganggukan kepalanya.

"Oh ya, minggu depan mulai UAS kan?." tanya Kevin sambil merangkul Stella.

"Lah iya. Mana gua gak paham sama semua pelajaran lagi." ucap Tino.

"Makannya jadi cowok pinter dong."

Tino mendengus saat mendengar ucapannya si Kevin. "Kaya sendiri pinter aja."

"Yo pasti."

"Halah, selama ini aja lu nyontek ke Arka sama Kevan aja belagu."

Kevin hanya menunjukkan cengirannya.
"Punya sahabat pinter kalo gak di contekin rugi dong No."

"Iyain."

"Udah lah gua mau pulang." ucap Beni sambil berdiri dari duduknya.

"Hati-hati Ben."

Ucap semua nya dan dibalas ancungan jempol oleh Beni.

"Bang Keano."

Keano yang sedang memainkan game mobile legend nya langsung saja mengalihkan pandangannya kearah Dea.

"Kenapa?."

"Pulang yuk."

"Lah gak sama Arka?."

Dea menggelengkan kepalanya dengan pelan sambil meremas tangannya untuk menghilangkan ke gugupannya.

"Pulang sama aku aja ya." ucap Arka lembut.

"Gak mau."

Arka hanya menghela nafasnya.

"Yaudah hati-hati."

Setelah Dea dan Keano pulang. arka menyenderkan badannya di sofa.

"Ka." ucap Tino

Arka langsung melihat Tino dengan muka datarnya.

"Pulang yok."

Arka menganggu kan kepalanya.

"Woy kita pulang yo." teriak Tino di acung jempol oleh sebagian anggota. Karena sebagian juga sudah pulang.

.
.
.

"Hai Tata." sapa Bianca yang sedang memainkan rambut yang dicat berwarna biru.

"Juga kak." ucap Dea dengan senyum manisnya.

Bianca berjalan mendekati Dea yang sedang berdiri tak jauh darinya. Berjalan dengan anggunnya.

"Gua ingetin. Senyum manis loh bakal hilang dengan waktu dekat." bisik Bimaca sambil berlalu dari hadapan nya Dea.

Dea mencerna ucapannya si Bianca. Maksudnya apa sh?. Pikir Dea.

"Woy Dea!." ucap stella sambil menepuk bahu kanan Dea.