He is Arka || 50

4.4K 199 6
                                    

Absen sesuai hewan kesukaan kalian👌

He is Arka
.
.
Bagian 57

22-12-20
Happy Reading!!

_________________________________________

"Kak Arka!." teriak dari arah ambang pintu warung milik Mak Lastri.

Sontak yang berada diwarung itu melihat kearah dua cewek dengan nafas yang menderu.

"Kenapa sih yank?." tanya Kevin sambil berjalan ke arah Stella.

"Ii...itu..."

Arka kenyeringat dahinya. Mereka semua yang melihat keringat dingin yang keluar dari dari kedua gadis cantik itu sontak saja terbingung. Habis larikah?

"Ngomong yang bener." ucap Tino sambil berdiri dari duduknya.

"Tarik nafas."

Stella dan Shevana menirukan intrupsi dari Tino.

"Jangan dibuang, mubazir." lanjut Tino.

Bugh!!

"Anjir nanti cewek gua mati, bego!!." ucap Kevin ketus.

"Hehe iya maaf."

"Kak, jangan bercanda deh." teriak stella dengan keras.

"Ini serius." diangguki oleh Shevana.

"Iya emang kenapa?."

"To...tolong kak." ucap shevana dengan tangisan yang tiba-tiba.

"D...dea kak."

"Dea diculik!!."

.
.
.

Kini mereka semua telah berada di markas TDF&BR. Setelah si Shevana mengucapkan kalimat itu, sontak saja Arka langsung menghubungi semua anggotanya dan Keano.

"Coba cerita." ucap kevan angkat suara.

"Jangan nangis By." lanjut Kevan menenangkan Shevana yang sedari tad menangis.

"Jadi gini kak."

Flashback

"Shev,Stella." panggil Dea.

Shevana dan Stella melihat kearah Dea dengan alis yang diangkat satu.

"Kenapa?."

"Anterin beli pulpen yuk." ajak Dea dengan wajah memelasnya.

"Lah, pulpen loh dah habis?." tanya Stella yang diangguki si Dea.

"Gua lupa, baru inget pulpen gua habis saat pelajaran pertama."

"Yaudah yuk."

Dea dan kedua sahabatnya berjalan kearah koperasi untuk membelu pulpen.

"Yahhh di tutup lagi." lesu Dea.

"Nanti gua nulisnya gimana?." tanya Dea ke kedua sahabatnya.

"Gampang tinggal minjem." kata Stella.

He Is Arka [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang