HAPPY HYUNJIN DAYY.
yuk tulis wish kalian buat si ganteng disini!Hari ini Lilla bangun lebih awal dari biasanya, mungkin sekitar jam setengah empat. Lilla bangun bukan karena ingin menyiapkan segala keperluan Minho, tidak, Lilla bangun cepat karena hari ini perayaan kampus.
Lilla harus ada di kampus jam 7 pagi, maka dari itu Lilla terpaksa harus bersiap-siap dari sekarang.
Jika tidak memikirkan tentang harga dirinya, Lilla mungkin akan berpura-pura lupa dan datang terlambat demi menghindari Hyunjin hari ini!
"Dia belum bangun, ya?"
Lilla sepertinya akan pergi bersama Jeongin saja mengingat jika Minho sedang demam.
"Masih panas lagi." ucap Lilla setelah mengecek suhu tubuh Minho, dia masih tertidur pulas.
Lilla pun beranjak menuju dapur, mencari kotak P3K, semoga saja di sana ada obat penurun panas.
Keberuntungan berada di pihaknya, setelah berhasil mendapatkan obat itu, Lilla langsung mengambil satu helai roti isi dan segelas air putih untuk Minho.
"Om—Kak." ralat Lilla cepat. Mulutnya masih belum terbiasa memanggil lelaki itu dengan sebutan 'Kak'. Panggilan Om Roti lebih menarik bagi Lilla.
"Kak, bangun dulu." Lilla menepuk-nepuk lengan Minho beberapa kali.
"Kak buruan bangun bentar." kata Lilla agak berteriak, dia juga masih menepuk-nepuk sekaligus menggoyangkan lengan Minho.
"Kakk!" pekik Lilla gregetan.
"WOI BANGUN BURUAN!!"
"WOIII!!!"
"Apaan sih?" sahut Minho akhirnya, dia menggeliat sembari mengucek kedua matanya.
Minho melirik Lilla sekilas. "Ada apa? Ini masih malem. Ganggu aja!"
"Hahaha, masih malem kata lo?" Lilla tertawa. "Ini udah jam 6 pagi!"
Minho spontan melotot dan memperbaiki posisinya. Dia menatap Lilla dengan tatapan tidak santai.
"Seriusan??!!"
"Nggak lihat gue udah cantik gini?" Lilla memang sudah mandi dan ber-make up.
"Hahhh..."
"Badan lo panas."
"Iya tau." jawabnya tanpa menoleh.
"Makan ini dulu buat ganjal perut lo abis itu baru minum obat." suruh Lilla sambil memberikan roti dan obat penurun panas.
Sepasang mata sayunya menatap Lilla sejenak. Minho terlihat sedang menyunggingkan senyuman tipisnya. Ada niat jahil yang terbesit di benaknya.
"Suapin." Minho rindu menjahili Lilla, apalagi mendengar teriakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MDMH: Serendipity
Fanfiction⇢ ft. lee know ❝Jadi baby girl?!❞ Berawal dari iseng ingin mencari sugar daddy, kini keadaan mengharuskan Han Lilla bertahan dalam kehidupan baru yang penuh kerumitan. Mampukah ia bertahan dalam skenario unik yang Tuhan ciptakan untuknya? Highest r...