⇢ ft. lee know
❝Jadi baby girl?!❞
Berawal dari iseng ingin mencari sugar daddy, kini keadaan mengharuskan Han Lilla bertahan dalam kehidupan baru yang penuh kerumitan.
Mampukah ia bertahan dalam skenario unik yang Tuhan ciptakan untuknya?
Highest r...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
rekomendasi lagunya. kalo mau stay di antara satu lagunya jga gapapa.
happy reading! baper & airmata ditanggung yang baca ya.🙏🏻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu malam di akhir bulan Oktober dan di dalam sunyinya malam hari, lahirlah sebuah harapan kecil dari perasaan yang saling mengikat sepasang insan. Tidak ada perasaan bahagia yang bisa dirasa akan sebahagia ini sebelumnya. Rasa bahagia yang dirasakan benar-benar membludak di hati. Ia memupuk, hingga membuat tiap sudut dalam hati dipenuhi oleh kebahagiaan.
Hadirnya cinta di keduanya menjadikan alasan utama mengapa kebahagiaan itu ada.
Semua harapan dan kebahagiaan tumbuh dari hari ke hari hingga menjadi cinta yang menumbuhkan sebuah pohon harapan. Harapan akan selalu bersama dalam keadaan apapun sampai di titik dimana Tuhan memang menginginkan semua kembali.
Sebelum hari menyedihkan itu terjadi, kedua insan yang sedang dipeluk erat oleh kebahagiaan ini sangat amat berharap dapat merasakan bagaimana beradu pandang dengan sosok kecil yang nanti keduanya panggil sebagai, anak.
Buah hati dari cinta keduanya.
Mengapa perasaan bahagia kian menguat dan makin menyelimuti lubuk hati tentu karena hal demikian. Buah hati yang sudah lama dinanti dan impikan, akhirnya hadir di dunia sebagai saksi cinta keduanya.
Meskipun raganya belum bisa dipeluk, namun rasa sayang sudah menguat sejak hari ia ditemukan tumbuh bahagia di dalam sana.
"Kamu lagi buat apa malem-malem gini?"
"Hehe. Maaf ngebangunin."
"Kamu lagi nulis apa tuh?"
"Ini lho. Aku tiba-tiba pengen nulis perasaan dan harapan aku selama mengandung ini."
"Tujuannya?"
"Biar nanti pas anak kita udah besar dia bisa baca surat ini. Dan tau gimana bahagianya aku dan kita sewaktu dia hadir di dunia ini."
"Surat ini bakal aku tulis dari awal kehamilan yaitu sekarang, sampe nanti kalo bener-bener aku mau lahiran."
