06. That Night

1.4K 178 188
                                    

'Lo dimana sih? Ini gue udah nunggu daritadi!' gerutu Lilla melalui sambungan telpon, dia sedang menelpon Jea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Lo dimana sih? Ini gue udah nunggu daritadi!' gerutu Lilla melalui sambungan telpon, dia sedang menelpon Jea.

'Maaf Lil, gue nggak bisa jemput lo sumpah, ini si Haechan minta dijemput! Bangsat banget itu anak!'

'Motor dia mana???!!'

'Abis ditilang katanya.'

'Jadi gue kesana sama siapa anjirr, gue nggak berani kesana sendirian!'

'Bentar, gue lagi chat si Jisung, kalo nggak salah tadi dia belum pergi.'

'Yaudah buruan.'

'Jisung belum pergi, Lil!'
'Lo di tempat tadi aja, Jisung otw kesana.'

'Oke deh, bilangin Jisung gercep.'

'Iye, iye.'

Lilla kembali duduk. Meskipun hari sudah menggelap, halaman kampusnya tetap ramai oleh pengunjung, di tambah lagi di kampusnya itu ada kelas malam, perpustakaan umum juga masih buka sampai jam setengah sepuluh malam yang membuat banyak mahasiswa/i berdatangan.

"Ayenn!" panggil Lilla.

"Lho? Ngapain lo disini?" tanya lelaki itu.

"Gue lagi nunggu Jisung mau ke Fably Club."

"Lo jadi ikut?"

Lilla mengangguk. "Lo nggak?"

"Kan gue tadi bilang mau ke perpustakaan." jawab Jeongin sambil tersenyum.

"Oh iya hehe." Lilla menyengir tak enak hati. "Maaf gue tadi duluan karena sekalian abis pulang rapat juga."

"Santui hahaha," Jeongin tertawa renyah,
"gue duluan!" pamitnya setelah itu sambil berlambai tangan kecil.

"Dahh!" Lilla ikut melambaikan tangannya.

Sekitar sepuluh menit setelah itu, Jisung akhirnya tiba dengan motor ninja merahnya. Di perjalanan menuju club Jisung sengaja mengebut karena mengejar waktu, katanya.

Parkiran club terlihat ramai, dentuman keras musik terdengar sangat jelas dari luar. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Lilla menginjaklan kakinya di club, perempuan itu sudah 3x kali mengunjungi club, namun anehnya dia masih merasa asing dengan kehidupan di dalam sana.

"Ji, temenin gue nyari Jea dulu dong." pinta Lilla pada Jisung ketika sudah berada di dalam.

"Dih ngapain, cari sendiri sana." tolak Jisung.

"Gue mau langsung ketemu sama Seungmin, dia udah nungguin gue."

"Yaelah, bentaran doang, penglihatan gue nggak terlalu bagus kalo di bawah lampu redup." bujuk Lilla.

"Haduh, telingaku sakit, maaf kamu tadi bilang apa, ya?" ejek Jisung.

"Dih???!!" Lilla kena karma teman-teman, karena beberapa hari lalu Lilla juga mengatakan kalimat seperti itu pada Minho.

MDMH: Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang