29. What Should I Do?

586 90 160
                                    

seperti biasa, jangan lupa tinggalin jejak<3

seperti biasa, jangan lupa tinggalin jejak<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUGH!!
BUGH!!

"Kak! Udah! Udah kak!!"

"Cepat tahan dia!"

"KAK LINO UDAH KAK!"

"KAK LINO!"

Teriakan Sungchan tidak cukup mampu membuat Minho berhenti menggila disana. Tiga orang telah memegangi tangan Minho, dan itu tidak juga berhasil menjauhkan tubuh lelaki itu dari Juno.

Entah setan mana yang tengah merasuki Minho sampai-sampai tidak ada seorang pun yang berhasil membuatnya tenang.

Kedua tangan Minho sudah ditahan oleh orang disana. Tapi hebatnya, Minho masih dapat memberontak dan masih terus mencoba menendang wajah Juno

"Minum dulu kak." Sungchan memberikan air mineral takut-takut.

Tidak bisa dibayangkan jika Minho juga tahu bahwa dirinya sempat membuat Lilla menangis. Bisa-bisa Minho juga mengajarnya habis-habisan. Pikir Sungchan.

"Coba jelasin gimana ceritanya Lilla sampe kabur gitu aja dari rumah? Dan kamu nggak tau tentang itu."

"Jangan coba-coba bohong." Minho menyeringai.

Sungchan meneguk payah salivanya.

Minho sungguh menakutkan. Wajahnya terlihat tenang, tapi aura yang dia keluarkan tidak main-main. Untuk menatap kedua matanya saja Sungchan tidak sanggup.

"Ceritain aja semuanya, jangan ada ditutup-tutupin. Kalau pun kalian memang lagi ada masalah. Kakak bisa ngertiin itu."

Sungchan menghembuskan nafas sembari menundukkan kepalanya. Lalu terlihat anggukan kecil darinya.

"Iya, kami sempet berantem."

"Bukan masalah serius."

"Dan sebenernya ini karena aku. Aku terlalu ngelibatin Lilla ke dalam masalah pribadi aku." tutur Sungchan.

"Kak Lino nyadar satu hal, nggak?"

"Tentang Kyla, mantan aku dulu. Yang wajahnya mirip banget sama Lilla."

Minho terdiam beberapa sesaat, dia sedang mengingat-ingat tentang perempuan yang barusan Sungchan sebut.

"Kyla, mantan kamu yang meninggal karena bunuh diri itu...?" kata Minho ragu.

"Iya." Sungchan membenarkan.

"Sejak aku liat Lilla, aku udah nyadar kalo dia mirip sama Kyla. Aku berusaha untuk biasa-biasa aja. Tapi nggak tau kenapa belakangan ini perasaan aku lagi hancur banget. Di tambah lagi cuma ada Lilla dan aku di rumah."

"Itu ngebuat aku jadi makin kacau. Aku marah, kesel dengan Lilla tanpa alasan. Aku tau ini salah, tapi aku nggak bisa ngontrol perasaan itu, kak."

"Aku juga masih kesel dengan diri aku sendiri dan juga Kyla."

MDMH: Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang