coba lihat mulmed hehe.
Tok! Tok! Tok!
Suara ketukan pintu terdengar beberapa kali. Minho sedang tidak ada di ruang tamu yang membuat ketukan pintu itu tidak kunjung berhenti, ia masih berbunyi nyaring demi menarik perhatian si pemilik rumah agar segera membukakkan pintu tersebut.
Sadar kalau Minho tidak ada di ruang tamu, Lilla yang tadinya sedang sibuk menata brownis ke dalam toples dengan terpaksa harus menjeda kegiatannya dulu.
Lilla melangkah agak cepat. Dia buru-buru menuju ruang tamu.
Begitu pintu itu terbuka—
"Lilla!"
Pemilik nama sontak terperajat kaget selepas namanya diteriaki oleh si pengetuk pintu.
Lilla mengusap dadanya penuh sabar. Dia hendak mengangkat tangannya karena ingin menggeplak lelaki yang kedatangannya sangat mengagetkan dirinya dengan pekikkan nyaring.
"Ngagetin aja!"
"Hehe." Cengiran itu milik Jeongin.
"Mau apa? Gue lagi sibuk nih!"
"Lo nggak kangen apa sama gue hahh?" tanya Jeongin dengan wajah sok sedih.
"Nggak!"
"Ah masa, sih?"
"Tapi guenya kangenn. Gimana dong?"
Lilla merinding mendengar perkataan itu.
Tidak disangka juga kalau perkataan semacam itu akan keluar dari mulut seorang Yang Jeongin— yang dimana jika lelaki itu sudah mengatakan hal demikian, artinya dunia sedang tidak baik-baik.
Alias, ini kejadian langkah!
Sangat langkah sebab Jeongin itu kadang merasa gengsi dalam mengungkapkan perasaannya.
Akan tetapi, jika sudah kelewatan seperti sekarang, Jeongin tentu akan mengatakannya secara langsung dengan membuang segala rasa gengsinya.
Entah akan ditangkap oleh Lilla atau tidak, yang terpenting Jeongin sudah mengatakan bahwa dirinya merindukan perempuan berbadan dua ini.
Yah... hanya rindu sebatas sahabat.
Jeongin rindu melihat Lilla berada di kampus bersamanya. Sudah lama Lilla tidak lagi menampakkan dirinya di sana, kan?
"Gimana kabar lo?"
"Gitu-gitu aja."
"Agak bosen karena gue sering di rumah aja sekarang."
"Eum, lo udah tau soal Jea?"
Lilla mengangguk. Setengah wajahnya sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
MDMH: Serendipity
Fanfiction⇢ ft. lee know ❝Jadi baby girl?!❞ Berawal dari iseng ingin mencari sugar daddy, kini keadaan mengharuskan Han Lilla bertahan dalam kehidupan baru yang penuh kerumitan. Mampukah ia bertahan dalam skenario unik yang Tuhan ciptakan untuknya? Highest r...