MDMH: Serendipity

01. Kontrak? Status?

biasain sebelum baca tekan bintang dulu yaaa thank u ✩ :)

"Gue baru tau kalo anak baik-baik ternyata bisa nyewa baby girl." sindir Lilla sambil melirik sinis lelaki yang pada awalnya akan menjadi sugar daddy-nya itu.

Lelaki bernama Lee Minho atau lebih akrab dipanggil Lino itu terkekeh pelan sambil berujar.

"Awalnya gue cuma gabut."

"Tapi karena loker gue ada yang mau ngisi mending gue terimalah daripada nganggur." balasnya santai dengan kedua mata yang masih menatap layar komputer.

"Dan ternyata calon baby girl gue malah jadi istri gue, bukannya itu suatu keberuntungan banget?" godanya sambil tersenyum jahil.

Lilla mendecih.

"Perjanjian kita udah tertulis di tinta hitam putih. Diluar hubungan pernikahan kita, lo tetep jadi baby girl gue, mau nggak mau, lo harus nurutin apa yang gue mau." kata Minho mengingatkan dengan nada suara menuntun.

"Tenang aja, uang 20 jt perjanjian kita bakal tetep gue kasih dan itu nggak termasuk uang bulanan sebagai istri gue lho. Masih mau ngeluh?" Minho melirik Lilla, memastikan jika perempuan itu mendengarkannya.

Lilla menghela nafas gusar.

Sungguh Lilla sangat yakin jika setelah ini kehidupannya akan mengalami hari-hari yang buruk dan penuh penderitaan.

Meskipun kontraknya dengan Minho hanya 6 bulan namun Lilla tetap merasa takut jika Minho akan meminta macam-macam, apalagi saat ini status lelaki itu adalah suaminya.

"Jangan berharap lebih!" bentak Lilla jengkel sebelum beranjak darisana dan membanting pintu lalu mengunci rapat-rapat kamar itu.

Melihat reaksi kesal perempuan itu, Minho hanya bisa tertawa geli. Ternyata ada orang sebodoh Lilla?

Minho tidak habis pikir, kenapa Lilla dengan mudahnya menyetujui dan mau menjadi seorang baby girl dengan bermodalan pengetahuan minim?

Seharusnya Lilla bersyukur karena mendapatkan sugar daddy seperti Minho karena sejujurnya pada awalnya Minho hanya ingin bermain-main saja dan ternyata niat jahilnya itu malah membuat dirinya harus menikahi calon baby girl-nya itu.