22. Can I Be Him?

893 124 204
                                    

lagunya cocok banget buat Minho di part ini🥺‼️

lagunya cocok banget buat Minho di part ini🥺‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampai disini, ada pertanyaan?"

Seseorang yang tengah diduduk di pojok depan tiba-tiba mengajukan dirinya. Membuat semua atensi spontan teralih ke arahnya.

"Tim bebas pilih sendiri, sir?"

"Ya, bebas. Satu tim maksimal 7 orang."

"Kalian bisa atur sendiri soal tim itu. Jika semua tim telah terbentuk, ketua kelas dimohon untuk melapor ke saya. Karena saya ingin mendata kelompok dan anggotanya." titah beliau.

"Baik sir." sahut si ketua kelas.

"Ada pertanyaan lagi?"

Semuanya diam.

"Jika tidak ada lagi yang ingin kalian tanyakan, saya tutup kelas untuk hari ini." Beliau tersenyum sedari menatap seisi kelas.

"Semoga yang kalian kerjakan kemarin, akan berbuah manis sesuai dengan kerja keras kalian selama beberapa bulan ini. Sehat-sehat terus semuanya, kalau begitu saya pamit dulu, selamat siang."

"Selamat siang juga sir! Terima kasih!" seru sekelas.

Seusai kepergian dosen itu, kelas mendadak ramai oleh sahut-sahutan penghuni kelas. Mereka semua tengah sibuk membentuk tim untuk event yang akan mereka kerjakan nanti. Event itu adalah penutup untuk semester.

Di setiap pengujung dan berakhirnya semester, akan ada satu dosen yang mengadakan satu event yang semua mahasiswa di jurusan tersebut wajib mengikutinya. Event itu diibaratkan sebagai perayaan kelulusan mereka di semester tersebut.

Kali ini Park Gowoon, dosen salah satu mata kuliah mereka, mengadakan event yaitu membagikan pakaian gratis untuk anak-anak di panti asuhan. Pakaian tersebut tentu saja akan di desain langsung oleh mereka.

Meskipun tidak akan sebagus pakaian di mall, namun keikhlasan dalam melakukannya dan kebahagian saat melihat anak-anak itu tersenyum adalah kunci utama dalam event ini.

"Yang mau satu tim sama gue, buruan kesini!" seru perempuan berambut sebahu itu. Kim Yeeun, namanya.

Dia lelah melihat teman-temannya bersitegang membentuk tim. Diskusi mereka juga tak kunjung menemui jalan keluar dan malah berujung membuat kerusuhan.

Ada sekitar empat orang yang ikut ke tim Yeeun. Begitu juga yang lain, mereka sibuk mendiskusikan anggota tim berikutnya.

"Gue sama siapa ya ampun." desis Lilla saat melihat teman-temannya sibuk membentuk tim.

MDMH: Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang