20. Suspicious

922 139 183
                                    

aku keasikan ngedraf cerita hyunjin smpe lupa update serendipity so sorry😭✋🏻

happy reading! vote sama komennya jangan lupaa<33

happy reading! vote sama komennya jangan lupaa<33

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Totalnya 25 ribu dek."

"Uangnya pas, ya."

"Iya, makasih ya bu."

"Iya sama-sama."

Setelah melangkah cukup jauh dari tempat itu, kedua pupil Minho bergulir melirik Lilla.

"Apalagi yang mau dibeli?" tanyanya.

"Tinggal udang, sih."

"Hati-hati." Minho sigap mendekap Lilla saat dirinya nyaris ditabrak oleh pembeli yang lain.

"Namanya juga pasar, yah rame pasti kak."

Saat ini Lilla dan Minho memang sedang berada di pasar. Tidak tahu dapat darimana keajaiban, Lilla tiba-tiba merengek minta ditemani ke pasar. Dia ingin membeli sesuatu.

Minho tentu tidak keberatan, dia bahkan tertarik saat Lilla memberitahu bahwa dirinya ingin mencoba membuat sup tahu yang resepnya dia temui di internet.

Hanya sup tahu sederhana, sih. Tapi itu cukup membuat perasaan Minho senang bukan main.

Sesuatu yang dimulai dari hal kecil, apapun itu, jika dilakukan oleh seseorang yang dicintai. Jangan tanya seberapa besar kebahagiaan yang akan didapat setelahnya.

Persis seperti apa yang Minho rasakan sekarang.

"Udangnya sekilo berapa, bu?"

"80 ribu dek."

Lilla lantas menatap Minho.

"Beli sekilo aja gimana? Sekalian di goreng tepung gitu. Mau, nggak?"

"Yah, terserah kamu aja. Aku nurut." Hanya itu yang Minho katakan.

Sejak tiba di pasar sampai detik itu, Minho selalu memberikan respon yang sama setiap sang istri meminta pendapatnya. Sebuah persetujuan, hanya itu.

Sederhananya, Minho akan menyukai semua yang Lilla lakukan, apapun itu.

Bucin memang.

"Kak Lino?" sapa seseorang.

Minho ataupun Lilla serempak berbalik seraya mencari pemilik suara itu.

MDMH: Serendipity Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang