Tepat hari ini umur kandungan Lilla menginjak satu bulan dua minggu.
Meskipun belum banyak perubahan yang Lilla rasakan, tapi setiap pagi, Lilla tidak pernah absen untuk berdiri di depan cermin.
Hanya berdiri sambil memperhatikan kondisi perutnya dari segala sisi.
Memang belum terlihat jelas namun apa yang dilakukan Lilla setiap pagi itu, mampu membuatnya senang.
Hal sederhana seperti menyentuh perut lalu mengingat kalau dirinya mengandung anak Minho ternyata dapat membuat Lilla salah tingkah sendiri!
Tidak bohong. Lilla sangat ingin melihat perutnya itu membuncit. Karena dengan itu Lilla bisa mengelus serta mengajak si calon anak berkomunikasi demi membentuk ikatan batin.
"Kamu daritadi di depan cermin tuh ngapain, sih?" tegur Minho. Dia lama-lama bingung juga melihat sang istri berdiri di depan cermin.
"Nggak papa. Lagi liatin perut aja."
Minho lantas tertawa. Lucu saja mendengarnya.
"Dedeknya masih kecil sayang. Jadi belum buat perut kamu besar."
"Kalo dedeknya udah mulai besar, berarti badan aku juga gemukan dong."
Minho melirik bayangan wajah Lilla dari pantulan cermin. Perempuan itu terlihat mengerucutkan bibirnya.
Minho tahu alasannya.
"Ya kamu gemukan juga nggak papa. Kan karena anak kita."
"Berarti kalo bukan karena anak kita, aku nggak boleh gemukan dong?"
Minho kembali melirik Lilla. Berikutnya Minho menghela nafas sebelum akhirnya beranjak mendekati Lilla yang sepertinya sedang khawatir terhadap perubahan fisik yang akan dirinya hadapi beberapa bulan kedepan.
"Orang banyak bilang kalo perempuan habis lahiran apalagi pas masa menyusui, badannya pasti jadi melar." Lilla mendengus cemas.
"Jangan bilang aku juga gitu?"
"Aaa nggak mau kak." Lilla geleng-geleng. "Jangan sampe, deh!" desisnya.
"Gini, ya," kata Minho selembut mungkin, "badan perempuan jadi berisi waktu menyusui itu hal yang normal. Itu bukan suatu kesalahan. Alih-alih khawatirin hal itu, mending kamu berusaha agar kenaikan berat badan itu nggak terjadi secara drastis."
"Dan yang perlu kamu tau juga, mau kamu gemukan atau kurusan, kamu tetep cantik di mata aku."
"Haha, ini memang terdengar murahan, tapi aku jujur memang begitu adanya. Karena kamu tau sendiri, istri aku itu selalu cantik dalam keadaan apapun."
"Dasteran aja tetep cantik dia. Apalagi kalo lagi pake baju rapi dan dandan. Beuh." Minho menggeleng-geleng.
"Gila aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
MDMH: Serendipity
Fanfiction⇢ ft. lee know ❝Jadi baby girl?!❞ Berawal dari iseng ingin mencari sugar daddy, kini keadaan mengharuskan Han Lilla bertahan dalam kehidupan baru yang penuh kerumitan. Mampukah ia bertahan dalam skenario unik yang Tuhan ciptakan untuknya? Highest r...