Lore Hero MLBB

Hanzo (Akuma Ninja)

Dahulu kala, di tanah fajar, daerah sungai cadia, terdapat rumah bayangan merah yang dielu elukan sebagai tempat dewa seni ninja, selama beberapa generasi, bayangan merah meneliti dan mengajarkan jurus ninja tingkat lanjut.

Untuk mencapai puncak seni ninja, bayangan merah menggunakan jurus ninja terlarang agar membersihkan hati mereka dari kejahatan, kemarahan, dan keserakahan dengan mengembunkannya menjadi iblis bernama hanekage.

Tidak ada yang menyangka bahwa hanekage akan memiliki kesadaran meskipun tersembunyi di dalam tubuh mereka.

Ketika seratus hantu yang legendaris menyerang rumah bayangan merah, iblis di dalam diri mereka menggabungkan hantu hantu itu menjadi satu kesatuan, hanekage pun tercipta seutuhnya, dan dari sinilah dimulai perseteruan berdarah antara bayangan merah dan iblis yang kuat, hanekage.

Dengan harga yang sangat mahal, bayangan merah menggunakan jurus ninja, bayangan darah, untuk menyegel iblis itu sementara.

Demi menyegel hanekage secara permanen, bayangan merah menggunakan alat suci mereka untuk membuat pedang legendaris, yang dikenal sebagai pedang pembunuh ular surga.

Tidak lama kemudian, leluhur dari bayangan merah meninggal dunia, murid mereka yang berduka menyembunyikan pedang legendaris itu di tempat yang tidak diketahui, yang hanya bisa dijangkau oleh anggota keluarga bayangan merah.

Sedikit yang diketahui bayangan merah, bahwa dewi kematian yang licik, izanami, mengamati peristiwa itu dan diam diam memasukkan sebagian dari jiwanya ke salah satu keturunan mereka untuk suatu hari nanti bisa membangkitkan hanekage.

Setelah beberapa generasi, keluarga bayangan merah dibagi menjadi dua faksi, yaitu fraksi bayangan dan fraksi merah.

Fraksi bayangan melahirkan bayangan merah terkuat yang pernah dilihat klan saat itu, ia adalah Hanzo, dan seperti yang diharapkan, Hanzo menjadi pemimpin dari fraksi bayangan.

Namun, suatu hari, tim Hanzo menemukan rahasia masa lalu bayangan merah, Hanzo lalu diam diam menyatukan kekuatan hanekage dengan tubuhnya sendiri, dan memberi makan iblis itu dengan darah musuhnya.

Ketika ia dihadapkan dengan pemimpin fraksi merah yang telah mengetahui tindakannya, Hanzo membunuhnya dengan darah dingin, menyerap darah dari orang kuat itu, dan kemudian hanekage kembali tersadar.

Kemudian hanekage memberi tahu Hanzo bahwa pedang pembunuh ular surga yang kuat, serta jurus ninja yang menakutkan disembunyikan leluhur nya di lokasi rahasia yang hanya bisa dijangkau oleh anggota keluarga bayangan merah.

Hanzo yang haus kekuasaan menyalahgunakan darahnya untuk mendapatkan jurus ninja terlarang dan juga pedang legendaris, pedang pembunuh ular surga.

Anggota bayangan merah yang marah dengan apa yang dilakukan Hanzo lalu memburunya, tetapi Hanzo yang diperkuat kekuatan hanekage, menggunakan pedang klannya sendiri untuk melawan dan merobek energi yang kuat dari daging mereka.

Dengan luka luka yang parah, beberapa anggota terakhir dari keluarga bayangan merah hanya bisa menyaksikan Hanzo kabur, mereka sempat putus asa, namun kedua faksi bayangan merah akhirnya bersatu lagi untuk satu tujuan, pencarian Hanzo.

Hanzo yang memulihkan luka lukanya dengan bersembunyi diam diam, terus melatih jurus terlarang dan pedang legendaris itu, dan setelah satu dekade lamanya, Hanzo tetap tidak bisa mencapai puncak dari jurus ninja itu seperti leluhurnya.

Hanekage yang telah memakan daging dan darah ninja gugur, menciptakan baju besi ajaib untuk Hanzo, kemudian hanekage membuat kesepakatan dengan Hanzo, sebagai imbalan untuk memberi hanekage lebih banyak darah, iblis yang kuat akan membantu Hanzo mencapai puncak jurus ninja itu.

Dengan jaminan memiliki kemampuan untuk mencapai puncak jurus ninja terlarang dan pedang legendaris, Hanzo pun mencari darah kemana mana.