Pharsa (Wings of Vengeance)

17 5 0
                                    

Orang gagak dari hutan askati adalah salah satu ras tertua yang masih ada di tanah fajar.

Ras ini dipersatukan oleh raja gagak, osana, dibawah kepemimpinannya yang terhormat, mereka membuat sekolah sihir yang menyempurnakan seni sihir langit.

Sekolah sihir unik ini mengajarkan sihir yang memungkinkan penggunanya untuk berubah menjadi seekor burung, terbang melintasi langit, dan memberikan kemampuan untuk menyerang dari jarak yang jauh, namun, hanya mereka yang darahnya terbangun yang dapat menggunakan sihir itu.

Putri bangsawan, Pharsa, terlahir dengan jenis darah yang tidak diketahui, yang dikatakan memiliki potensi yang sangat besar jika terbangun.

Tetapi sekeras apapun mereka berusaha, orang orang dari sukunya kebingungan dan gagal untuk melepaskan kekuatan asli Pharsa.

Tak lama kemudian, darah khusus Pharsa menjadi beban, karena para oportunis yang berniat jahat dari seluruh negeri berusaha menuai untuk keuntungan mereka sendiri.

Pada hari pernikahan Pharsa, penyihir tirani, Alice, menyerbu hutan askati dengan tanpa ampun membunuh para orang gagak yang tak terhitung jumlahnya dan meninggalkan jejak kehancuran yang membara dibelakangnya.

Mati rasa karena pembantaian disekitarnya, Pharsa menjatuhkan mahkota kuno osana kelantai.

Penampilannya mulai berubah, kekuatan yang selama ini tertidur mengalir keluar melalui nadinya, darahnya pun terbangunkan.

Mata Pharsa kabur, salah satu sisi rambutnya berubah menjadi putih bersih, ia membubung kelangit untuk melepaskan serangan dahsyat dari kekuatan sihir yang mengerikan, sihir itu cukup ganas untuk mengusir Alice.

Verri, cinta dalam hidupnya, tidak tahan melihat tunangannya menderita kebutaan sendirian, dan memilih untuk menemani Pharsa kemanapun ia pergi.

Verri menggunakan sihirnya sendiri untuk secara permanen terhubung dengan Pharsa, dan membiarkannya untuk melihat melalui mata miliknya.

Pharsa berharap kekuatannya tidak pernah dibangunkan, ia bahkan lebih berharap bahwa rumahnya tidak dihancurkan, tetapi penyihir itu telah mengambil semua darinya, dan sekarang hanya satu yang ada dipikirannya, saatnya untuk membalas dendam.

Pharsa berharap kekuatannya tidak pernah dibangunkan, ia bahkan lebih berharap bahwa rumahnya tidak dihancurkan, tetapi penyihir itu telah mengambil semua darinya, dan sekarang hanya satu yang ada dipikirannya, saatnya untuk membalas dendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lore Hero MLBBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang