"Jika keyakinan bisa membawa cinta, harapan, dan keselamatan bagi dunia, lalu kenapa masih ada jiwa jiwa terluka yang masih tersisa ?", itu adalah pepatah yang diukir di stela biara cahaya di kerajaan moniyan.
Jauh di dalam biara cahaya berdiri sebuah sangkar besi, yang disebut pintu menuju kelahiran kembali, dan di dalam sangkar itu, tersembunyi sejarah gelap dan rahasia kerajaan.
Ketika penjaga membuka kunci, yang mereka lihat hanyalah kalimat mengejutkan yang tertulis di dinding: "Hancurkan keyakinan, saatnya membayar cuti sepuluh tahun, dunia harus diselimuti kegelapan!", Dan kemudian berita samar beredar di sekitar kerajaan moniyan, Terizla telah melarikan diri.
Merasa terlahir kembali, Terizla berhenti berjalan dan menghirup udara segar, menikmati kebebasannya, sementara matanya tetap tertutup.
Tiba tiba, tubuhnya mulai sakit seolah olah ia ditusuk oleh ribuan jarum, nadinya mulai menonjol di sekitar matanya, dan kulitnya menjadi pucat.
Hanya ada dua emosi yang bisa ia rasakan saat itu, rasa sakit dan amarah, dengan setengah sadar, ia kehilangan kendali atas tindakannya, ia lalu tidak sengaja melihat wajahnya yang hancur di sebuah danau yang membuat kenangan lama datang kembali ke kepalanya, itu memang sebuah bencana untuknya.
Dahulu, Terizla adalah pemimpin dari para pandai besi, di sebuah desa kecil dekat kerajaan moniyan.
Mereka bisa memasukkan kehidupan kedalam senjata, bahkan seorang prajurit biasa saja bisa membunuh beberapa musuh terkuat jika menggunakan senjata buatan mereka.
Dan suatu waktu, mereka menerima rahmat yang baik dari kerajaan moniyan, sang raja mengirim utusan terpercayanya.
Raja meminta para pandai besi untuk menyerah kepada kerajaan dan menjadi warga kerajaan moniyan, meniru tradisi instruksi yang diturunkan dari seribu generasi.
Namun, Terizla dengan ramah menolak mereka, raja bingung dengan keputusan Terizla dan penolakan berulang kali untuk menyerah membuat raja kesal, hingga akhirnya kerajaan pun mengunjungi mereka dengan kejutan besar, semua cetak biru mereka dirampok, dan semua pandai besi dihapuskan dari sejarah.
Terizla ditangkap dan dikurung di biara cahaya dan dipaksa menjalani banyak eksperimen.
Ia sangat menderita karena terus menjalankan percobaan eksperimen kelahiran kembali, yang membuat kematian pandai besi lainnya tampak lebih menarik, dari pada dirinya yang dibiarkan hidup.
Ingatannya terus dihapus, tapi Terizla yakin bahwa suatu hari kerajaan akan membayar apa yang telah mereka lakukan saat itu.
Kemungkinan besar Terizla hanya akan membusuk dan menderita di dalam rantai kurungan penjaranya itu, jika Alice, Ratu iblis darah, tidak muncul.
Alice mengalahkan semua penjaga dengan sihir gelapnya dan menggoda Terizla untuk bergabung dengan makhluk jurang bayangan, ia membebaskan Terizla dari penderitaannya, dan mengingatkannya, bahwa Terizla sekarang berhutang banyak pada kekuatan gelap.
Dikuasai oleh amarah dan kesengsaraan, Terizla sekali lagi merasa bahwa kepalanya akan hancur, kapan saja.
Tiba tiba, ia dikelilingi oleh perasaan hangat, dan seorang dark elf yang cantik, bernama Selena, berdiri di depannya, dan berkata : "Jangan melawannya, biarkan kebencian menyebar dan meledak di negeri ini! Jika kamu butuh bantuan, ingat aku adalah penyihir jurang". Tubuhnya tidak sakit lagi, Terizla menjadi tenang, namun bingung dan termenung.
Setelah beberapa saat, Terizla menunjukkan sedikit senyuman, ia lalu memutuskan untuk bergabung dengan makhluk jurang dan di samping Alice, ia bersumpah akan membalas dendam kepada kerajaan moniyan.
Terizla lalu menatap kerajaan moniyan yang jauh, ia tahu dengan adanya makhluk jurang bahaya nyata bagi kerajaan akan segera tiba, ia juga meyakinkan dirinya bahwa ia akan membakar api untuk balas dendam dan api itu akan menghabiskan seluruh kerajaan moniyan menjadi abu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lore Hero MLBB
FantasySekarang ini hampir tidak ada yang tidak kenal dengan game mobile legend Disini saya tidak membahas mengenai gameplay atau guide dalam game, melainkan seperti apa latar belakang kisah setiap Hero yang ada didalam game ini, bahkan kisah mereka ada ya...