Chang'e adalah murid termuda dari naga agung, pada usianya saat ini yang masih sangat muda, ia sudah menunjukkan potensi sihir yang luar biasa, ia dengan cepat menguasai salah satu mantra terhebat dari naga agung yaitu satelit suci, sekaligus membuat Chang'e mendapatkan kebaikan hati dari naga agung karena hal itu.
Namun, Chang'e memiliki kepribadian yang energik dan suka bersenang senang yang membuat naga agung cukup pusing.
Setiap kali naga agung sedang menikmati sore hari yang damai, kemungkinan besar ia juga akan mencium bau sebuah masalah yang akan datang, dan tidak butuh waktu lama setelah hal itu, beberapa pelayan ditempat suci akan datang menghampiri, hanya untuk memberitahunya bahwa Chang'e telah datang lagi.
Kehadiran Chang'e selalu menyebabkan beberapa kerusakan, entah menghancurkan beberapa koleksi vas antik yang sangat disukai oleh naga agung, atau berlarian disekitar tempat itu dengan kelinci gioknya yang akan membuat segalanya menjadi berantakan.
Akhirnya, ia menyadari bahwa tulang tuanya suatu saat akan hancur dengan semua kekacauan yang dibuat Chang'e dan meminta Zilong, anak angkatnya, untuk menjaga Chang'e.
Naga agung mengetahui bahwa hanya kesabaran Zilong yang dapat menangani Chang'e dan juga berharap bahwa karakter Zilong yang rajin dan teguh dapat membantu membimbing Chang'e menjadi lebih baik.
Kemudian, Zilong mulai menyukai Chang'e, bajingan kecil yang cerdas dan sangat bersemangat itu, mereka sering menghabiskan waktu bersama selama berjam jam, mulai dari berlatih sihir hingga menemukan makhluk kayangan untuk bermain bersama, bahkan Zilong kadang kadang akan bermain permainan konyol dengannya, walaupun jika itu berarti hanya membuang buang waktu bagi Zilong.
Chang'e sangat senang menghabiskan waktu bersama Zilong, yang sejak saat itu ia langsung menganggap Zilong sebagai kakak angkatnya.
Untuk membuat segala sesuatunya produktif, Zilong mulai mengajarinya seni kung fu dan hal hal lain seperti meditasi dan memanah, namun, bagian favorit Chang'e hari itu adalah diakhir pelatihan, ketika Zilong akan menggendongnya dipunggung dalam perjalanan pulang.
Selama perang dunia kedua, Zilong menerima perintah untuk membantu para penguasa tanah yang bijaksana, dan pergi melakukan perjalanan keseluruh tanah fajar.
Setelah Zilong pergi, Chang'e kembali kecaranya dulu yang nakal dan kekanak kanakan, sementara itu, naga agung tidak yakin apakah akan ada hari damai lagi nantinya.
Beberapa hari kemudian, sesuatu yang besar terjadi dan para pelayan berlari menghampiri naga agung dan memberitahu bahwa Chang'e telah menelan semua pil keabadian yang menakutkan secara tidak sengaja, karena ia mengira itu adalah permen.
Naga agung sangat marah, ia berubah menjadi wujud naganya, menakuti Chang'e dan segera menyuruh Chang'e pergi dari tempat perlindungannya, memerintahkan Chang'e agar melakukan perjalanan untuk membantu Zilong dan menebus kesalahannya sebelum ia kembali lagi ke suaka.
Kemudian, naga agung merasa harus memberikan Chang'e bulan sabitnya yang berharga untuk bisa melindungi Chang'e.
Memang benar, menyuruh Chang'e pergi membawa kedamaian untuk naga agung, tapi bukan berarti ia bahagia, ia berharap bahwa Chang'e tidak akan menganggapnya terlalu dingin dan membencinya terus menerus.
Namun, Chang'e tidak terlalu memikirkan banyak hal, karena ia sangat bersemangat untuk menjelajahi tanah fajar, yang ia anggap sebagai tempat yang dipenuhi dengan banyak barang baru, ia juga sangat ingin melihat kakak angkatnya, Zilong, lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lore Hero MLBB
FantasiaSekarang ini hampir tidak ada yang tidak kenal dengan game mobile legend Disini saya tidak membahas mengenai gameplay atau guide dalam game, melainkan seperti apa latar belakang kisah setiap Hero yang ada didalam game ini, bahkan kisah mereka ada ya...