15

150 2 0
                                    

Selamat hari rabuuuu😬😬
Gimana yang belajar onlen, capek gak?
Semangat yaosss!!

First time up di pagi hari, kan biasanya jadi kalong😂😂

Happy reading, jangan lupa tinggalkan jejak🌟


Kepagian, entah ada angin apa formasi Angaksa 44 lengkap. Gue dan Lydia memilih main basket di lapangan utama yang masih sepi,  hanya ada penjaga sekolah yang sibuk membuka kunci tiap pintu kelas. Bayangin jam berapa kami datang? Hahahah, jam enam. Gila kan?

Meka memilih bersandar pada  mobil milik Lydia berjenis Fortuner warna hijau, tanpa mau repot parkir Lydia menenggerkan si manis kesayangan tepat di pinggir lapangan. Anggun mulai sibuk mengerjakan PR yang lupa Ia kerjakan, sedangkan Novita mulai asik dengan dunia nya.

Dengan sengaja Gue melempar bola yang tepat mengenai kaca depan mobil, 3 cewek penghuni mobil mulai mengeluarkan umpatan, sedangkan Lydia melotot. Udah Gue bilang, si Buto ijo ini kesayangan Lydia!

"Gores, Gue pecahin kaca  Rover Lo ndra!"

"Sebelum sempet mendekat, kaki Lo udah masuk koleksinya Novita"

Anggun mendekat, menerima bola dengan baik. "Denger-denger, Lo di tembak Saga ya ndra?" bola melambung, dengan tepat tembakan Anggun masuk ring.

"Iya"

"Trus?" Lydia ikut tertarik.

"Gue tolak"

"Sampe kapan Lo gak mau berhubungan sama cowok?" Gue mendengus, masih dengan tangan yang memantulkan bola,Gue menatap Anggun.

"Sampe ada yang mau donor tubuh buat di mutilasi Novita"

"Jangan ngadi-ngadi ndra!" Lydia memperingati.

Gue tersenyum sebentar. "Kenapa harus buru-buru? Kita masih kelas 10 kalo kalian lupa, masih panjang deh cerita hidup Kita"

"Kalo Lo masih hidup" ucapan Anggun Gue balas lemparan bola, sialnya, dengan baik ia menguasai bola.

Gue memilih duduk selonjoran di tengah lapangan, diikuti Lydia dan Anggun. Meka dan Novita menyusul setelah Meka memarkirkan mobil Lydia di parkiran tepi lapangan utama.

"Nanti malem ke sirkuit gimana?" Meka menatap kami satu persatu penuh harap.

"Ketebak isi kepala ni orang utan, mau liat Rehan tanding kan?" ucapan Lydia tepat sasaran.

"Gue ogah, mau marathon attack on titan. Capek liat spoiler sasa meninggoy instastory rang-orang"  tolak anggun.

"Gue juga nggak" mereka semua menatap Gue kaget, Lah?

"Tumben, biasanya doyan jadi musang" ucapan Lydia Gue balas tendangan di mata kakinya.

"Lo mau ngepet Ndra?"

"Ngadi-ngadi Lo Ta? Si Sandra kaga perlu ngepet, kaya nya aja udah ampe zaman cicit ke 7" Meka hiperbola.

Bola basket tepat mendarat di tengah-tengah kami, anak-anak kolos mulai memasuki lapangan utama. Satria berniat mengambil bola yang saat ini di pegang Novita, bisa di tebak bakal ada tontonan menarik. Gak percaya?

"Hai sayang, sini bolanya" Satria mengedipkan sebelah matanya, mata Novita membola.

Gue dan yang lainnya sudah berdiri, berhadap langsung dengan Gani, Rehan,Gilang dan Farrel.

"Sayang pala Lo!" suara Novita mengalihkan atensi, dengan enteng Satria mengacak rambut sepunggung Novita mencuri kecupan di pipi kiri gadis itu.

Sambil tertawa, Satria membawa bola dan mencetak skor. "Cabut!" Gue balik badan, memberikan kode pergi pada Novita yang berjarak cukup jauh.

ALGANI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang