35

90 2 0
                                    

" One direction bilang you make me strong, kalo Gue mah because they make me strong!"Lydia De Vega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" One direction bilang you make me strong, kalo Gue mah because they make me strong!"
Lydia De Vega


*****
Memasuki apartemen, semua lampu langsung menyala. Ada Anggun, Meka, Novita dan Lydia duduk di sofa ruang tengah, fokus mereka langsung menatap Gue. Ketebak sih,ngilang 2 hari tanpa kabar, smartphon mati dan tak meninggalkan pesan.

"Dari mana aja Lo?" Gue berjalan ke arah mereka, membanting tubuh di samping Meka.

"Ada urusan"

"Masalah Sudibyo?" tanya Anggun sambil menyesap jus jeruk di tangannya, Gue mengangguk.

"Jangan mendem semua sendiri ndra!" Gue mengangguki ucapan Novita.

"Ada apa kalian disini?"

"Gak papa, gabut aja. Eh, udah tau kalo Salsa sama Gani beneran pacaran?" Gue yang asik mengunyah chitato reflek menoleh ke Meka.

"What you feel ndra?" Novita menatap Gue menanti jawaban.

"Lo pada paling tau Gue kan? Udah sangat biasa di tinggalin kaya gini"

"Bahkan soal perasaan?" Gue mengangkat bahu menjawab pertanyaan Anggun.

"Lo boleh benci dan gak mau jalanin sebuah hubungan ndra, tapi inget! Gak selamanya Lo kaya gini" Lydia menunjuk Gue dengan fried frice di tangannya.

"Wiih serem, dapet ilham dari mana Lo? Seorang jomblo akut kaya Lydia ngomongin relationship?" sorak Meka heboh.

"Gue sumpahin putus sama Rehan tau rasa Lo!"

"Eh kok bawa-bawa Rehan? Gue kan--"

"Brisik kalian berdua! Sekarang ndra, ada yang mau Anggun sampein ke Lo!"

"Loh kok Anggun, bukan nya--"

"Diem Lo taplak, Gue jadiin taplak meja beneran tau rasa Lo!" Gue tergelak, demi apa pun Gue kangen perdebatan kaya gini.

Anggun meletakan jus di atas meja, gelagat serius mulai terasa. Novita meletakan kotak poky nya di atas sofa, ikut memasang wajah serius. Duo ribut juga diam, sama-sama menanti ucapan yang akan anggun lontar kan.

"Casablanca berani masuk Darmawangsa" menegakkan badan, sialan! Gue kecolongan!!

💸💸💸

Memutar-mutar pulpen dengan telunjuk dan jempol, Gue menatap malas white board. Pelajaran bahasa indonesia berlangsung, tepatnya ulangan harian. Meski Gue jarang fokus dan sering bolos, nilai aman lah buat di tuker sama black card. 

Lydia mulai sibuk grasak-grasuk meminta jawaban, kelas yang biasanya ramai langsung berubah hening. Bahkan langkah kaki cicak di genteng dapat kalian dengar saking sunyi nya, namanya juga ulangan.

ALGANI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang