Hai-hai+haiiii!!!!
Another random question? Boleh lah yaaaa..
Dimana kalian baca Algani part 38?
Pake baju warna apa??
Lagi apa? Masih nafas kah😂😂😂
Terakhir nih, ada yang minat jadi kandidat yang meluluhkan hati Gani gak??? Or mau sama Troy?? Anggota KoLos lain??
Ahhh atau mau jadi kandidat Angkasa??
"Lucunya, titik yang gue kira jadi awal segalanya malah jadi titik henti buat Lo"
Cairova Mekarsya
Enjoy ya!
******
Duduk di depan meja kerja yang langsung menghadap jendela besar apartemen, lagi Gue kembali di rumah kan dari sekolah. Yap, masalah tawuran. Gak adil emang, masa tawuran cuman skors 2 hari? Balik lagi, orang dalam. Apasih yang gak bisa di lakuin 3 perkara ini? Duit, jabatan, orang dalam.Menurunkan pandangan dari jendela besar, Gue menumpukkan kepala di antara lipatan tangan dan meja. Membiarkan rambut menjuntai, lalu menghela nafas. Bukan, bukan karna Gue sayang atau suka sama Alex dan berakibat sekhawatir ini. Kecurigaan tentang campur tangan Oma, wanita tua yang sialnya jadi bank berjalan membuat Gue di hantui rasa bersalah.
Sapuan halus menerpa kepala, memiringkan wajah, ada Troy di sana. Emang sih ngelanggar norma, tapi semenjak munculnya Troy di kantor dan maksud hadiah Oma membuat Gue membiarkan Troy bertindak semaunya, masih untung gak satu sekolahan.
"Are you okay?" Gue mengangguk, menegakkan kepala menatap layar laptop. Kembali fokus pada berkas deadline, membaca judul laporan membuat Gue sedikit flashback tentang tindakan kurang ajar Gani yang merengut first kiss Gue.
"Sandra, Lo beneran gak papa?" Troy menarik dagu Gue agar tatapan kami bertemu.
Acara tatap-tatapan harus terhenti karna suara perut Troy, menggaruk tengkuk Troy memilih duduk di lantai dan menyandarkan kepala di paha Gue, dengan posisi yang duduk di kursi kerja memuluskan aksi Troy.
"Ndra, laper" menghela nafas, memang semanja ini lelaki bernama lengkap Troy Surya Lesmana kalo di hadapan Gue.
"Mau makan apa?" Gue mengusap rambut hitam ikal yang memanjang dengan heran, di Pancasila gak ada guru segalak Bu Ajeng ya? Heran deh, Atau emang gak ada razia rambut cowok gitu?
Troy menggeleng, merasa ada yang gak beres Gue menyentuh kening Troy. Yap, cukup hangat dari suhu normal. Aneh gak sih? Seorang cowo tatoan kaya Troy bisa demam karna kehujanan? Cowo juga manusia yee kan.
Kemari malam Troy memang pulang telat dan posisi basah, tu anak emang suka bikin ribet. Tau ada mobil, kenapa tetep ngeyel pake motor coba?
"Lo rebahan sana, Biar gue siapin obat" kembali mendengus karna gagal bangkit, Troy memeluk pinggang gue dari samping. Sabar Ndra!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGANI (TAMAT)
Teen FictionWARNING⚠ BERLOGO 18+ KARNA BANYAK KATA² KASAR! yang gak cukup umur, ganti cerita dulu🔞 Awalnya semua baik-baik saja, gue udah biasa menjalan kan aktifitas sebagai anggota Angkasa. Tapi semenjak hari itu, semua berubah, gedek? Pasti lah, gue jadi...