44

44 1 0
                                    

Hola iam come back!!!

Enjoy yess!!
*************
Kejadian kemarin tentu berdampak besar antara sudut pandang Oma dan jadi nambah beban pikiran buat gue, saat ini gue dan anak-anak Angkasa menikmati jam istirahat di lapangan utama. 

Ring basket lapangan belakang rusak, jadi gue dan beberapa anak angkasa yang main basket terpaksa main di lapangan utama dan gak ada yang berani protes.

Udah jadi peraturan gak tertulis, jika ada event besar dan menggunakan lapangan utama, angkasa berbaik hati meminjamkan lapangan begitupun sebaliknya.

Gue masih asik memantul-mantulkan bola, Lydia bersiap merebut, sedangkan Novita dan Meka memilih berteduh di tepi lapangan.

Anggun gak sekolah hari ini, alasannya sakit tapi gue tau, tu anak mau tidur seharian setelah maraton anime 4 musim semalaman, self reward lah katanya.

"Fokus ndra!"

Gue tersentak saat Lydia berhasil mengambil bola, ke asikan melamun gue gak sadar pergerakan Lydia merebut bola.

Malas mengejar Lydia, gue berjalan ke tepi lapangan. Tos kepalan tinju tanda pertukaran pemain, langsung menuju ruang loker.

Sembari berjalan, gue mengecek beberapa pekerjaan di kantor, bombardir pesan dari Troy gue abaikan.

Troy masih di rumah sakit saat ini, keluarga Lesmana berbaik hati menawarkan diri untuk menjaga Troy selagi gue sekolah, tentu di terima dan mengabaikan Troy yang uring-uringan.

Ruang loker memang terletak di samping kolam renang indore, jadi kalo mau ke loker ya harus  masuk area kolam renang.

Mengabaikan beberapa siswa yang berenang, lengan gue di tarik. Gani dengan handuk putih di atas kepalanya menarik gue, sialnya gue semakin gak fokus ketika buliran air berpacu membasahi tubuhnya.

"Lepas!" gue menghentak tangan Gani, cengkraman cowok itu semakin kuat.

"Lo mau apa sih?" menatap Gani tajam, sorot mata cowok itu masih datar dan tak terbaca.

"Temenin gue latihan berenang"

"Ogah!"

"As you wish, gak akan gue lepasin" cowok dengan gelar ketua kolos angkatan 44 itu menarik gue menuju kursi tunggu yang menepel di salah satu sisi kolam renang indore.

"Lepasin gak?"

"Temenin gue latihan dulu!"

"Fine!! Sekali putaran" menatap Gani tajam, cowok yang barusan duduk langsung berdiri.

"Tunggu disini" Gani menatap gue.

"Ketua angkasa di hormati karna tepat janji" gue mendengus pertanda paham, ayolah harga diri gue sebagai ketua lagi di pertaruhkan.

Gani melompat masuk ke dalam kolam, jangan salahin mata gue yang memperhatikan tu curut berenang.

Salfok karna dia stritles cuy, harus gue akui badannya oke ketimbang Troy. Satu fakta yang baru gue tau, Gani punya tato mata angin di bahu bagian dalam dekat tulang selangka.

"Ndra" Gani sudah kembali berada di sisi kolam tempat start.

"Bantuin gue"

Gak mau banyak debat, gue meraih tangan Gani menarik dia kembali ke permukaan.

Cowok itu berdiri di bibir kolam sampai tangannya memeluk pinggang gue dan menarik gue ikut jatuh ke dalam kolam renang dengan posisi saling memeluk, reflek gue melingkarkan tangan di balik tengkuk Gani.

ALGANI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang