10. Masuk Ke Portal Dimensi

22 9 13
                                    

Malam ini malam yang indah, langit malam di penuhi oleh bintang yang bertaburan memancarkan sinar berkelip-kelip. Sinar rembulan tidak kalah cantiknya dengan sinar bintang kecil berjumlah banyak itu. Yugo selesai merapikan pakaian yang akan di bawah ke sekolah baru, Neon Light Academy. Ia juga sudah berpamitan dengan ayah dan kakak perempuannya. Ayah sempat terkejut mendengar kalau Yugo akan masuk ke dalam sekolah sihir berbanding terbalik dengan Yugo.

Pemuda itu pikir,ayahnya tidak akan percaya dengan kata-kata sihir. Namun, kenyataannya beliau percaya dan menceritakan sedikit apa yang terjadi di Kota Wing sebelumnya sekaligus menceritakan dua orang memakai jubah berkelahi menggunakan sihir lalu portal dimensi lain, yang mereka yakini adalah asal kedua penyihir nyasar di Kota Wing.

Sebenarnya begitu banyak pertanyaan-pertanyaan Yugo tentang sihir akan tetapi ia tidak sepenuhnya percaya dengan adannya sihir. Ia duduk di dekat jendela merasakan angin malam yang dingin, angin tersebut menerpa wajah baby face Yugo. Mendongak melihat banyak sekali bintang di langit malam, biasanya hanya ada beberapa bintang yang nampak tapi tidak sebanyak ini.

Masalah pemuda berjaket misterius yang ia temui, kata-kata itu kembali terngiang-ngiang. Apakah ia benar-benar penyihir istimewa? Kalau begitu Yugo akan mencoba hari ini. Mendengar percakapan Hokuto dengan Shintaro tadi bikin Yugo penasaran sendiri. Penglihatannya mulai menelusuri sudut kamar melihat benda yang cocok buat uji coba, apakah ia penyihir atau bukan? Agar hatinya tidak terjadi pro dan kontra lalu siapa yang berani melemparkan botol kosong ke arahnya tanpa pelaku.

Yugo melihat ada tumpukan tiga kardus seukuran kotak pensil warna kecil yang terletak di atas meja belajar. Pemuda itu menghadap ke meja belajar mengarahkan tangan ke depan dengan kelima jari lebar seperti seorang menyetop kendaraan kena tilang dan mencoba memfokuskan untuk melayangkan tiga kardus tumpuk itu setidaknya satu meter atau terangkat dikit.

Dahinya udah berkerut, alisnya menyatu, matanya terus fokus ke tiga kardus kecil tersebut. Ternyata ia tidak berhasil sama sekali,"kenapa tidak melayang?"monolognya bingung lalu melihat kedua tangannya tidak ada apapun di sana seperti cahaya atau apa? Menghela nafas kasar mencoba sekali lagi kali ini Yugo akan membaca sebuah mantra abal-abal.

Bukannya seorang penyihir harus membaca mantra lalu keluar lah kekuatan yang dahsyat seperti ada di buku fantasi, anime fantasi dan film-film fantasi. Jika Yugo berhasil maka ia akan percaya bahwa berita di sekolah dan cerita dari ayahnya adalah nyata, bukan fiksi yang dibuat nyata.

"Abracatabra!"

"Magic!"

"Bimsalabim!"

"Bimsalabim!Abracatbra! Magic!"

Sudah banyak mantra yang Yugo baca masih tetap tidak bisa menunjukkan reaksi apapun terhadap tiga kardus di atas meja belajar. Akhirnya pemuda tersebut bangkit berdiri menghela nafas panjang, menatap tajam benda di hadapannya,"Witchcraft!"serunya menutup mata. Ia tidak mau melihat apa yang sebenarnya terjadi seperti muncul sinar dari telapak tangan dan membuat ketiga kardus itu benar-benar melayang.

Yugo mencoba untuk membuka sebelah matanya,ternyata usahanya masih tidak mempan. Membuat Yugo menghela nafas kasar berjalan ke kasur, merebahkan diri dengan posisi tengkurap, lelah bertindak up normal sembari membaca mantra sihir hanya untuk membuktikan apakah ia benar-benar penyihir istimewa dan pantas bersekolah,yang namanya sudah tidak asing lagi di pendengaran Yugo. Akibat mimpi yang entah darimana asalnya.

*The Story World Of The System*

  Keesokkan harinya semua murid sudah berkumpul di lapangan menghadap ke depan melihat seseorang berjubah hijau dengan logo lampu bercahaya di atas mimbar kecil. Orang berjubah tersebut berbicara banyak hal tentang sihir dan surat yang di edarkan pada murid-murid itu tanda beruntung. Namun tidak dengan Yugo yang merasa akan terlihat mengenaskan jika berada di sana. Coba bayangkan, sekolah yang di penuhi oleh penyihir sedangkan ia sendiri tidak punya sihir.

The Story World Of The System {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang