37. Murid Baru [Shintaro]

19 3 0
                                    

  Malam sudah tiba dan sebentar lagi, Shintaro bakal pergi ke sekolah baru di Tokyo. Semoga harinya bahagia selalu seperti di sekolah lama, Hokkaido. Ia tengah menyiapkan seragam sekolah buat besok agar tidak buru-buru mencari pakaian. Di sisi lain, Senna masih terdiam dan mendengus sebal karena peraturan dari sistem yang menjengkelkan.

"Senna?" panggil Shintaro membuat si empu menoleh ke tuannya, muka sedih. Senna masih dihantui oleh peraturan menjengkelkan "jika dapat"—sistem telah menyepelekan wanita hologram terimut di The Story World of The System.

Wanita itu menatap lekat Shintaro masih muka badmood, mengerucutkan bibir. Shintaro mengerutkan kening bingung melihat Senna tidak terlihat seperti biasanya.

"Menurutmu aku ini jelek atau cantik? Jika tidak berwujud hologram?" tanya Senna tiba-tiba ke Shintaro.

"Kenapa tiba-tiba bilang begitu?" tanyanya balik membuat Senna berdecih kesal.

"Ck! Ayolah, aku ingin tahu pendapatmu tentang diriku." pinta Senna sedikit menunduk, sistem menampilkan layar di dekat Senna bahwa wanita imut itu tengah malu-malu dan ingin sekali mendengar pendapat dari Shintaro.

"Hmm," gumamnya melihat dari ujung rambut hingga ujung kaki penampilan wanita sederhana di layar hologram,"biasa saja dan cantik dalam kalimat sederhana." lanjutnya duduk di sofa lalu menyalakan televisi.

Senna mendengar pujian dari Shintaro ingin sekali meleleh, layar hologram Senna perlahan hilang dan tidak, seperti layar rusak dengan mata berbentuk cinta. Seorang pemuda yang tengah menonton televisi acara komedi tidak terlalu fokus pada wanita hologram tersebut. Ia berpindah di gelang hijau Shintaro dan menyala tanpa diminta, Senna masih mode blus.

"Shintaro memang idaman para wanita." puji Senna masih salah tingkah mendengar pujian atau pendapat Shintaro yang bikin hatinya mau loncat.

Tunggu, wanita hologram punya perasaan dan hati? Hei! Sistem telah  update akhir-akhir ini mengingat begitu banyak kejadian yang terjadi. Jadi sesuatu yang nggak mungkin menjadi mungkin. Dunia sistem adalah sebuah permainan kecil dari teknologi yang entah siapa pemilik teknologi tersebut. Membawa seluruh member SixTones berada di dunia sistem baru yang penuh dengan dramatic yang kedua.

Ia terkekeh kecil melihat Senna sangat senang seperti ini. Waktu berlalu sangat cepat sampai akhirnya matahari kembali menampakkan diri dari Timur. Negara matahari terbit itu terlihat sangat indah jika memandang matahari dari ufuk timur sembari berfoto ria sebagai momen abadi. Tirai gorden apartemen Shintaro terbuka lebar mempersilahkan sinar mentari masuk ke dalam apartemen.

Sebelah mata Shintaro menyipit karena silaunya, sesaat. Lalu tersenyum melihat indahnya kota dari jendela apartemen. Ia sudah siap untuk pergi ke sekolah hari ini, layar hologram berwarna hijau muncul dari pergelangan tangan Shintaro menampilkan wajah Senna di sana, tersenyum.

"Ohayou Shintaro kun." sapanya.

"Ohayou Senna. Kelihatannya kau senang banget." kata Shintaro.

"Tentu saja. Kan hari ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu. Dan kau harus pergi ke sekolah cepat-cepat, aku tidak sabar pergi ke sana." ucap Senna tidak sabar menuju ke sekolah ternama di Kota Tokyo ini. Shintaro menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan Senna barusan, lebih terdengar omong kosong.

"Sokka. Baiklah, kita akan pergi ke sana." kata Shintaro.

"Yatta! Kimi ga suki desu!" seru Senna merentangkan kedua tangan ke atas. Shintaro hanya tertawa kecil melihat perilaku Senna seperti anak kecil sungguhan kalau bersikap seperti itu.

  Selama perjalanan Shintaro mulai menikmati kota Tokyo yang sangat indah di pandangnya. Ia tidak henti-henti memandang luar jendela kendaraan menuju ke sekolahnya. Bus berhenti di halte dengan segera pemuda itu berlari kecil menuju ke sekolah barunya. Ia tidak ingin kesan pertamanya buruk karena hanya alasan terlambat sekolah.

The Story World Of The System {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang