Terlihat enam laki-laki tengah sibuk dengan pemotretan majalah. Seulas senyum, tatapan datar sekaligus aura mereka terlihat berbeda menghadap kamera. Berapa kali cahaya-cahaya lampu hasil pengambilan jepretan foto mereka, SixTones.
Setelah pengambilan foto yang bisa dibilang padat, mereka berenam sudah selesai acara berfoto-foto sesekali mereka bercanda dan membuat lelucon aneh.
"Pemotretan Imitation Rain akhirnya kelar juga!"kata Shintaro melepas pakaiannya.
"Lagu Imitation Rain sangat bagus bahkan aku kagum dengan MV kita yang pertama dan pertama debut setelah 6 tahun,nunggu kapan debut,"kata Juri meneguk air sedikit.
Jesse mulai dengan aksi tingkah yang di peraktif, "ta ta tata, tata tata!"iring Jesse menari 'Imitation Rain' anggota lainnya hanya menatap tingkah Jesse lalu diikuti oleh Shintaro.
Yugo terkekeh melihat anggota muda SixTones yang banyak tingkah. Tidak hanya banyak tingkah saja melainkan ide jail juga dan sering ia ikut serta menjaili member lainnya.
Pemuda berbadan kurus itu bangkit berdiri menuju ke ruang ganti,"Kochi mau kemana?"tanya Taiga.
"Aku mau ke ruang ganti?"jawab Yugo.
Jesse melirik ke pemuda yang memiliki wajah cantik itu,"kau mau ikut Kochi juga?"Taiga menggeleng, ia hanya bertanya saja.
Lemari terbuka, pemuda itu melepaskan pakaian nya mengganti dengan kaos sederhana saat mengambil celana, tangannya merasa ada benda yang asing. Di ambilnya benda tersebut dan ternyata gelang berwarna kuning cerah berada di dalam loker. Dahi Yugo mengerut memutar sisi gelang kuning tersebut,polos dan ada layar kotak kecil di sana.
"Gelang apa ini?"monolog Yugo menatap isi loker lagi dan mencoba mengingat-ingat apakah ia meletakkan gelang ini. Diam sejenak, mulutnya terangkat,"aku sama sekali tidak pernah meletakkan gelang ini ke dalam loker ku. Mana mungkin gelang ini ada di dalam?"lanjut Yugo masih kebingungan asal muasal gelang misterius di genggamannya. Pemuda itu segera mengganti pakaiannya setelah mengganti pakaian Yugo bergegas dimana teman-temannya berada.
Yugo sudah sampai di ruangan santai dimana member SixTones berada akan tetapi di sini sepi hanya ada Hokuto yang nampak melihat sesuatu. Kedua kaki melangkah mendekati pemuda yang memiliki rambut curly dan jidat lebar.
"Apa ini punyamu?"tanya Hokuto, menyadari kalau di belakang nya ada Yugo. Hokuto menoleh melihat Yugo terkejut lalu menggeleng. Tidak lama kemudian datang lah Taiga dan Shintaro membawa tas bawaan berisikan makanan.
Hokuto bertanya pada mereka berdua yang baru saja datang,"Taiga dan Shintaro! Apa salah satu dari kalian punya gelang ini?"seraya menunjukkan gelang polos berwarna hitam di tengahnya ada persegi kecil. Taiga dan Shintaro menggeleng.
"Ini punya siapa? Aku menemukan nya di saku jaket!"kata Hokuto menatap gelang hitam tersebut.
"Tidak hanya Hokuto saja yang mendapatkan gelang itu. Aku juga!"kata Yugo menunjukkan gelang yang sama tapi warna berbeda.
Taiga meletakkan tas belanjaannya lalu merogoh mengambil makanan yang baru ia dan Shintaro beli. Saat mendapatkan apa yang ia cari di ambilnya bungkusan biskuit dan gelang polos warna pink di dalam tas belanjaannya.
"Ada apa Taiga?"tanya Yugo menyadari gerak-gerik Taiga yang kebingungan. Ia membelalakkan kedua mata tidak percaya dan mulut sedikit terbuka,menatap gelang di genggamannya,"ini gelang nya siapa? Setahuku di pusat pembelanjaan tadi tidak ada gratisan gelang!?"
Pandangannya mengarah ke Yugo lalu mengacak sedikit rambut pirang,"ini aneh?"lanjutnya mengamati bagian gelang tersebut.
"Eh?"kata Shintaro kaget ketika ingin memakai kaos kaki ada benda jatuh. Hokuto, Yugo dan Taiga menatap pemuda berbadan berisi itu. Mereka bertiga melihat gelang yang sama dan warna berbeda.
"Apa Johnny's jr yang mengirimkan gelang-gelang itu? Warnanya sama seperti,"kata Yugo mulai menebak-nebak asal muasal gelang misterius itu.
"Minna san!"seru Jesse berlari masuk melihat empat member lain menatapnya.
"Apa kalian menemukan sesuatu?"tanya Jesse menatap mereka semua.
"Apa kalian menemukan gelang seperti ini?"tanya Juri seraya menunjukkan gelang berwarna biru. The boys saling beradu tatap, mereka semua tidak tahu apa-apa soal gelang yang tiba-tiba muncul secara misterius.
"Aku juga menemukan gelang yang sama, warna pink dari dalam tas ku!"ucap Taiga.
"Sedangkan aku malah di dalam kaos kaki!"kata Shintaro menggaruk tengkuk tidak gatal.
Juri memutar gelang itu memerhatikan lamat-lamat, "aku di atas majalah Myojo!"kata Juri menoleh ke Jesse yang hanya diam, tidak berisik.
Merasa arah pandang mereka ke arahnya,mulutnya terbuka sedikit,"kalau aku di tumpukan celana dalam!"kata Jesse membuat para anggota SixTones menganga tidak percaya bahkan ada yang bengong, Hokuto dan Juri.
"Kau tidak bercanda kan, Jes?"tanya Yugo masih ragu dengan perkataan Jesse sebab di anggota mereka yang sering membuat lelucon garing dan aneh yaitu anggota muda SixTones, Jesse dan Shintaro.
"Aku serius! Aku ingin mengganti celana dalam ku tiba-tiba ada gelang merah ini!"tegas Jesse menunjukkan gelang yang sama dengan warna mirip di Johhny's jr. Ini membuat mereka semua bingung dan ruangan pun sudah sepi, staff.
Jesse memutar gelang tersebut dan melihat ada bentuk kotak kecil di sana,"ini seperti gelang power rangers!"kata Jesse memakai gelang tersebut dan menyilang kan kedua tangan.
"Power rangers berubah!"
Juri memukul bahu Jesse,"shakennai, mana mungkin ini gelang akan mengubah kita jadi power rangers!"
"Tidak sekalian aja jadi Ultramen atau kamen raider saja, hahaha!"komentar Shintaro tertawa pelan, memakai gelang berwarna hijau itu,"keren juga!"
Yugo masih memandang gelang itu entah mengapa perasaan nya ada yang janggal. Akhirnya pemuda tersebut memakai gelang misterius. Tiba-tiba gelang yang mereka pakai bersinar-sinar lalu muncul hologram kecil, tertulis [Choose your story!]kata sistem tersebut dan ada tiga pilihan cerita.
"Muncul tulisan aneh!"kata Hokuto melihat ada tiga cerita, ralat lebih cenderung ke genre cerita.
"Apa sistemnya tidak salah ya? Sebenarnya Choose your genre favorit!"kata Jesse yang paham banget sama bahasa inggris.
"Masalah genre kita berbeda. Coba kita semua pilih 'teenfict'!"kata Juri menekan genre teenfict di layar sistem itu.
Hokuto tidak terima kalau Juri asal tekan genre dan menyuruh Jesse untuk membatalkan genre 'teenfict'. Juri menggeleng karena tidak bisa mengembalikan genre cerita. Yugo menyimpulkan kalau gelang ini memutuskan secara sepihak jadi harus memilih matang-matang.
"I don't understand. What does it mean in system!"kata Jesse memilih Teenfict.
Shintaro juga memilih pilihan 'Teenfict' begitupun Yugo dan Taiga. Tinggal Hokuto yang belum menekan sama sekali genre cerita, ia paham betul genre-genre cerita dan gambaran cerita dari alur di buat author. Hokuto menghela nafas dan memilih genre 'teenfict' setelah memilih genre tersebut.
Layar hologramnya mati membuat semua orang bingung dan bertanya-tanya,"loh kok tidak ada pilihan cerita hanya pilihan genre?"tanya Taiga terkejut.
"Dari awal aku sudah bilang, apa sistemnya tidak salah? Apa sengaja nge-prank kita?"kata Jesse menekan-nekan kotak kecil itu namun hasil nya nihil, tidak bisa.
"Ya sudah, kita keluar bentar lagi ada jadwal radio buat SixTones!"kata Juri belum lama Juri mengatakan itu tiba-tiba saja ada lubang di bawah kaki mereka dan masuk ke lubang tersebut.
"AAAA!"
*The Story World of The System*
Bersambung....
[Efek gabut author yang lagi jatuh cinta sama SixTones, bukan jatuh cinta sih sebenarnya, udah seperti keluarga dahal baru Nov 2020 ngefans sama mereka]
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story World Of The System {TAMAT}
FanficDi tulis [18-12-2020] Di update[19-12-2020] Tamat: {27-06-2022} Genre: Fanfiction SixTones 💎 The Boys SixTones menemukan sebuah gelang misterius yang tiba-tiba muncul di tempat berbeda. Yugo menemukannya di ruang ganti, Taiga menemukan di tas bel...