The Story World Of The System {TAMAT}

29. Misi Baru HokuJur

    Hokuto selesai melaporkan ke Juri tentang pembicaraan mereka berdua, Tatsuya dan Dai. Ia tidak menyangka kalau mereka berdua memiliki dua muka kalau secara pribadi menurut Hokuto. Pemuda berkacamata cupu itu, saat baru memasuki wilayah Black Panther balapan liar. Hokuto sudah tidak menyukai Dai ketika menutup jalannya dengan wajah sok-sok an seperti itu.

[Mission Completed Hokuto!]

   Layar sistem muncul bahwa misinya sudah terlaksanakan dengan baik. Ponselnya ia masukkan kembali ke saku dan saat berbalik badan, tiba-tiba ada pemuda yang mendorong tubuhnya ke dinding. Pemuda itu juga mencekam kuat dua bahu Hokuto dengan mata melebar melihat siapa yang berani mendorongnya? Orang yang sama seperti malam itu.

"Tatsuya!" panggil Hokuto menatap mata Tatsuya.

"Tidak ku sangka, kalau kau benar-benar pantas untuk di benci! Kau datang ke Black Panther punya alasan tersendiri untuk mendekati Taiga kan? Untuk menghancurkan Black Panther!" ucap Tatsuya menuduh Hokuto sepihak dengan rasa geram banget bahkan cengkraman kedua tangan di bahu Hokuto semakin kuat.

      Mata Hokuto sedikit memicingkan mata karena menahan rasa cengkraman dari Tatsuya sekaligus menahan untuk tidak tersulut emosi hanya karena perilaku tidak sopan dari pemuda di hadapannya ini. Hokuto mencoba untuk kelihatan seolah tidak terjadi apa-apa, jika mereka memiliki dua wajah. Hokuto memiliki banyak wajah yang bakal ia gunakan di saat waktu-waktu tertentu.

"Bagaimana bisa kau menyimpulkan seperti itu? Aku sama sekali tidak ada niatan untuk menghancurkan Black Panther." jawab Hokuto enteng dan dingin.

"Tapi kenapa kau berada di sini, di kampus ini? Jika kau sebenarnya adalah mata-mata untuk masuk ke Black Panther! Menghancurkan dengan kedok menjadi salah satu anggota dan mendapatkan kepercayaan kedua hanya dalam satu pertemuan!" sahut Dai menatap lekat Hokuto lamat-lamat, menuduh Hokuto bertubi-tubi bisa menyimpulkan sebanyak itu atas tuduh-tuduhan Hokuto masuk ke dalam genk itu.

Hokuto tertawa kecil mendengar tuduh-tuduhan sampah dari Tatsuya dan Dai. Ini membuat hatinya mantap jika mereka berdua ingin mencelakai Taiga untuk mengambil kekuasan kelompok Black Panther atau menghancurkan kelompok tersebut secara berkeping-keping. Tatsuya melepaskan cengkramannya melihat Hokuto tertawa kecil mendengar kalimat Dai Barusan.

"Apanya yang lucu? Dai benarkan? Kalau kau datang ke Black Panther untuk menghancurkan kelompok itu!" kata Tatsuya serius.

"Setelah kau menguping pembicaraan kami berdua secara lengkap." sahut Dai melihat pria muda di depannya berhenti tertawa sembari menyeka air mata.

  Pria muda tersebut sampai mengeluarkan air mata mendengar tuduhan mereka yang benar-benar bodoh. Tidak heran jika Taiga seperti membuang mereka dengan perilaku 'Tidak Spesial". Hokuto menatap mereka berdua bergantian," aku kebetulan lewat di sini." dustanya terdengar seperti Hokuto sama sekali tidak berbohong sama sekali.

"Bohong! Buktinya kami melihat kau menelpon seseorang dan terlihat jelas kalau kau mata-mata!" ucap Tatsuya masih tidak percaya.

"Aku mendapatkan panggilan dari temanku."

"Tapi penutupmu kata 'laksanakan!' dan itu seperti menelpon seorang atasan, Bos." kata Dai yang kalimatnya hampir benar. Namun, Hokuto hanya membalas senyuman miring dan bersamaan bel masuk kelas.

Tet Tet Tet!

"Memangnya kenapa? Masalah? Aku malah menjadi curiga ke kalian bahwa..." ucap Hokuto tergantung, melihat manik wajah Tatsuya lalu beralih ke Dai, pemuda berkacamata, "... Kalau kalian lah yang ingin menghancurkan Black Panther."

Duar!

Seperti pecut petir menyambar Tatsuya dan Dai bersamaan. Mata mereka berdua melotot mendengar kalimat yang keluar dari pria muda di hadapannya itu. Ia tidak hanya menjadi anggota baru dan pantas di perlakukan manis saat awal masuk ke Black Panther—jika sudah beberapa hari "bergabung" maka bisa disebut keluarga baru dan kalau menjadi kepercayaan ketua genk maka memiliki kehormatan yang hampir sama seperti ketua genk.