Sayap Taiga tiba-tiba menghilang tergantikan dengan kata "Error" pada akhirnya pemuda itu jatuh sambil menjerit. Yugo yang ada di bawah mendelik melihat Taiga yang jatuh dari atas langit. Ia langsung meminta ke Hikaru untuk menciptakan parasut.
"Hikaru! Parasut untuk Taiga!" titahnya.
{Permintaan Yugo Kochi diterima.
Harap menunggu. }Mata Yugo mendelik melihat tanda sistemnya harus menunggu. Taiga terus menerus menjerit, ia takut mati di dunia sistem dan pikirannya seketika menjadi gelap. Nyamuk yang datang semakin banyak dan mulai menyerang Taiga di langit. Yugo tidak akan membiarkan salah satu temannya di serang oleh monster jadi ia harus menembak pistol duri landak.
"Siapapun yang menciptakan sistem ini. Aku terima kasih memberikan pistol duri, bukan pistol peluru." ucap Yugo sambil menembak beberapa nyamuk di langit.
Taiga yang sempat di serang oleh nyamuk, berterima kasih kepada Yugo.
"Terima kasih! Yugo!" kata Taiga tersenyum menunjukkan gigi vampir ke Yugo.
"Berhentilah tersenyum! Gigi vampir mu masih ada dan juga...kamu nggak jatuh-jatuh dari langit!" kata Yugo menyadarkan Taiga yang memang ia berhenti di udara seperti di bawah tubuhnya ada layar transparan.
Layar transparan di bawah tubuh Taiga adalah layar sistem milik Talia. Gadis itu tahu, kalau suatu saat nanti sistem miliknya akan mati terhisap oleh virus sistem. Nyamuk sistem terus menerus berdatangan untuk menghisap kekuatan sistem milik Yugo dan Taiga. Pemuda berambut pirang harus cepat-cepat menjemukan lingkaran sistem agar semua teman-temannya bisa kembali.
Layar yang menyanggah tubuh Taiga perlahan-lahan menghilang membuat ia kembali terjatuh. Yugo mendelik melihatnya.
{Permintaan Berhasil}
Seketika muncul parasut dan membuat Taiga melayang ke udara, kemudian, turun secara perlahan. Seulas senyum terukir jelas di bibir Taiga, masih ada gigi vampir yang stay di sana. Yugo terus menerus berlari dan menembaki nyamuk yang terus mengejar. Nyamuk sistem tidak akan pernah habis. Taiga melepaskan parasutnya dan berlari melewati jalan berlika-liku bersama Yugo.
Kekuatan jungle milik Yugo pun sudah habis. Mereka sesekali menoleh kearah belakang, nyamuk-nyamuk sistem begitu agresif. Yugo menoleh ke Taiga, khawatir dengan keempat teman-temannya yang masih berada di sekolah.
"Apa yang lainnya baik-baik saja?" tanya Yugo ke Taiga.
Menggeleng cepat, berkata,"aku tidak tahu. Sepertinya sistem milik kita perlahan-lahan diserap oleh virus. Terutama nyamuk-nyamuk sialan ini." katanya.
"Kalau kita sudah menemukan lingkaran itu. Kita harus apa?" tanya Yugo.
"Kita harus menari dan menyanyi Imitation Rain. Lagu kita," katanya sembari melihat gelang berwarna pink, jam sistemnya sudah sepenuhnya mati tidak tersisa,"jamku sudah tidak berfungsi."
Layar hologram milik Yugo menyala dan Hikaru berada di sana, berkata,"tempatnya sudah dekat. Kalian harus cepat! Aku mendapatkan pesan dari Senna kalau kalian berdua harus ke lingkaran tersebut."
"Shintaro yang memimpin kalian dance dan menarinya." lanjut Hikaru di dalam sana.
"Bagaimana bisa?! Harusnya aku yang memimpin kan aku leadernya." kata Yugo sedikit tidak terima. Hikaru memasang wajah datar.
"Memangnya kamu ingat sama lagumu?" tanya Hikaru.
"Kayaknya. Aku ingat! Pembukaan lagunya adalah Jesse disambung Taiga. Mereka berdua biasanya kunci lagu dan barisan terdepan." kata Yugo ke Hikaru. Taiga mendelik mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story World Of The System {TAMAT}
FanfictionDi tulis [18-12-2020] Di update[19-12-2020] Tamat: {27-06-2022} Genre: Fanfiction SixTones 💎 The Boys SixTones menemukan sebuah gelang misterius yang tiba-tiba muncul di tempat berbeda. Yugo menemukannya di ruang ganti, Taiga menemukan di tas bel...