The Story World Of The System {TAMAT}

39. Kochi Yugo 💛

  Hologram milik Shintaro terus muncul menampilkan layar misinya untuk berteman dengan Juri. Ia menatap layar tersebut dan mencari cara buat target bernama Juri Tanaka, tidak kepikiran tentang sahabatnya sekaligus teman kecilnya. Sebenarnya misi itu sangat mudah bagi Shintaro. Namun, mendekati atau hanya sekadar mengobrol pertanyaan umum saja.

Juri merasa enggan dan memilih untuk menjauh dari keramaian, tidak mau bertemu dengan siapapun.

"Hadeh, bagaimana cara menyelesaikan misi ini?" tanya Shintaro berkeluh menatap layar hologram hijau tersebut.

[Misi from The Story World of The System: jadilah teman baru, Juri Tanaka. Good lock! Shintaro (^_^) ]

Senna muncul untuk sesaat karena mendengar keluhan tuannya ini. Wanita imut tersebut tersenyum sembari mengejek Shintaro. "Katanya mudah misi ini? Kenapa bisa berkeluh seperti itu?"

"Juri-san, sama sekali tidak bisa di dekati. Ia menghindar terus. Uh, aku harus mencari cara untuk mendekatinya dan berkenalan pribadi seperti Matsumura tadi." kata Shintaro menatap Senna lalu memegang dagu, berpikir. Ekor matanya melihat langit lorong berwarna putih.

Mencari ide yang bagus.

Senna tersenyum lalu memberikan sebuah pesan untuk Shintaro sebelum ia menghilang. Shintaro sudah mendapatkan ide cemerlang buat mendekati Juri.

"Aku punya ide! Bagaimana jika Juri?" serunya sembari melihat gelang berwarna hijau, Senna menghilang dari hologram. Layar tersebut menampilkan sebuah pesan masuk dari Senna.

Jari Shintaro menekan layar buat menekan gambar massage tersebut. Di sana begitu banyak tulisan dari The Story World of The System, rasa kemalasan serta mendengus kesal telah menghampiri Shintaro. Jari berisi tersebut mengscroll layar cepat agar semuanya selesai dengan cepat.

Setelah membaca pesan tersebut, Shintaro mengangguk-angguk mengerti. Dan mulai untuk menjalankan misinya. Ia melihat Juri masuk ke dalam kelas, Shintaro juga ikut masuk kelas dan duduk di sebelah Juri sembari menunggu guru datang ke kelas.

Selama pembelajaran di dalam kelas semua murid duduk anteng sembari menulis kalimat bahasa inggris di buku mereka. Shintaro sesekali melirik ke arah Juri yang bangkunya bersebelahan, ia sama sekali tidak peduli dengan lainnya. Shintaro tahu, kalau pemuda itu masih tengah berduka setelah ditinggal oleh sahabat kecilnya untuk selama-lamanya.

   Senna mempunyai rencana sebelum mendekati Juri untuk menjadi teman baik. Shintaro harus menemui Jesse, karena pemuda tersebut juga sahabat Juri dan berteman masa SMP, mereka menghabiskan waktu bersama-sama. Jika Shintaro mendekat ke Juri dan berkenalan pastinya ia akan menjauh seperti tadi saat beristirahatlah.

  Guru menerangkan pada murid-muridnya mapel hari ini, mapel bahasa inggris. Pembelajaran ini sungguh dibenci oleh murid-murid karena mereka susah untuk membaca bahasa inggris, lidah mereka sering tergelincir membaca bahasa inggris. Namun, Guru bernama Mr. Kevin, berasal dari Inggris yang mengajar bahasanya di Negri sakura, sangat sabar dan menuntun mereka sampai bisa.

Tentu saja, begitu banyak murid suka berkeluh ketika Mr. Kevin menyuruh mereka maju ke depan untuk membaca bahasa inggris. Salah satu murid angkat bicara, berkeluh, "jangan maju ke depan sir. Kami tidak bisa membaca bahasa inggris, lidah kita sering tergelincir."

"Iya, sir."

"Ayolah! Ini gampang banget, kalian hanya membaca bukan menyusun kalimat bahasa Jepang berubah menjadi bahasa inggris." kata Mr. Kevin pada mereka semua.

Juri melihat semua murid selalu saja berkeluh saat mapel bahasa inggris, bahasa Jepang juga begitu. Rata-rata mereka bergumam untuk apa belajar bahasa Jepang lagi dan pembelajaran juga sangat rumit, ada grammar sama seperti bahasa inggris agar bisa menjadi kalimat sempurna. Pemuda bertubuh kurus tersebut berdiri dari bangkunya membuat suara riuh dengan protes berhenti.