Potongan kertas-kertas tersebut menyatu kembali membentuk keenam anak laki-laki tampan. Mereka berenam saling beradu pandang lalu melihat sekitar, putih. Sama persis waktu mereka masuk ke dalam lubang hitam dan mendarat di tempat yang entah ini dimana. Di pastikan boy band SixTones terjebak di sebuah sistem yang tidak tahu asal muasal benda tersebut.
"Kita kembali ke tempat ini? Setelah menyelesaikan cerita tadi?"tanya Jesse menoleh ke arah member SixTones lainnya.
Shintaro terkekeh melihat Juri yang masih diam tidak angkat sama sekali. Mungkin ia masih syok dengan alur cerita yang 'menyakitkan'. "Apa kita memiliki pemikiran sama?"kata Juri menghela nafas panjang.
"Kau memiliki peran sad boy,"celetuk Shintaro dilirik datar oleh Juri.
"Bukan itu!"kata Juri,"kita benar-benar terjebak di sini di tempat yang entah apa ini?"lanjutnya membuat semuanya mengangguk. Juri lagi-lagi menghela nafas kasar, berkacak pinggang melihat teman-temannya bergantian,"baru peka!"sindir Juri.
"Apa kalian ada yang sadar pas masuk ke dunia cerita? Kalau sebenarnya kita ini pernah kenal atau gimana?"tanya Shintaro pada yang lainnya. Ya, karena ia karakter satu-satunya yang tersadar dengan permainan The Story World of The System.
Shintaro ingin sekali bilang ke Yugo dan Jesse selaku pameran yang sering di jumpai. Akan tetapi ia tidak bisa mengatakan hal yang sebenarnya dalam cerita itu, Shintaro hanya berpikir bagaimana menyelesaikan masalah Juri dengan misi tidak masuk akal dari sistem. Seperti mereka berenam telah di kerjai oleh sistem tidak berguna.
Kebanyakan dari mereka berlima tidak sadar kalau mereka sebenarnya saling kenal ketika sudah masuk ke dalam dunia cerita sistem. Pikiran dan hati mereka terlalu terbawa alur cerita.
"Aku di cerita barusan hanyalah tokoh sampingan yang tiba-tiba muncul. Apa itu logis?"ucap Hokuto memikirkan peran dalam cerita sistem barusan. Jesse langsung tertawa ngakak.
"Jhahahahaha... Hahaha,"
"Mungkin sistem melupakan seorang Hokuto Matsumura,hahahaha,"ucap Jesse lagi sembari tertawa lepas.
"Tidak hanya kau saja, Hokuto. Aku juga, hanyalah tokoh sampingan yang tiba-tiba muncul."kata Taiga sesekali melihat gelang yang ia temukan di tas belanja.
Lalu mereka berenam hening sejenak mencoba membangun topik baru. Keenam anak laki-laki sudah tidak bisa kembali ke dunia di mana, tempat yang seharusnya. Mereka malah masuk ke dalam lubang dan berdiri diam di tempat putih tanpa ujung. Hokuto mencoba untuk berpikir keras lagi sebab ia selalu tahu, apa yang terjadi di dalam cerita. Ya, karena Hokuto sangat menyukai membaca buku salah satunya buku cerita, manga dan lain sebagainya.
Member SixTones lainnya kebingungan dengan jadwal mereka di dunia seharusnya mengingat tahun 2020 ini adalah debut pertama mereka bersama Snow man. Waktu yang langkah ini tidak bisa di tinggal begitu saja setelah menunggu sekian lama hampir 6 tahun, tidak menentu-- debut mereka berenam dari kantor Johnny's jr.
"Mungkin kalau kita selesaikan cerita dalam sistem ini semua. Maka kita akan cepat keluar dan kita bisa menjalankan aktivitas yang seharusnya di lakukan."ucap Hokuto membuat semua mata tertuju ke arahnya.
"Pemasukkan yang bagus, Matsumura!"seru Yugo membeberkan senyuman mengembang membuat wajah baby face nya terlihat manis.
"Selesai Juri yang milih genre cerita dalam sistem. Sekarang siapa yang akan memilih genre ceritanya?"tanya Taiga, pemuda berambut pirang.
"Jika di pikir-pikir lagi. Pilih lah dengan mantang-mantang siapa tahu nasibnya tidak seburuk nasibku."kata Juri menunduk lalu tersenyum hambar.
Jesse menepuk bahu Juri pelan,"habis kau milihnya asal tekan aja! Jadi nasibmu buruk kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story World Of The System {TAMAT}
FanficDi tulis [18-12-2020] Di update[19-12-2020] Tamat: {27-06-2022} Genre: Fanfiction SixTones 💎 The Boys SixTones menemukan sebuah gelang misterius yang tiba-tiba muncul di tempat berbeda. Yugo menemukannya di ruang ganti, Taiga menemukan di tas bel...