19. Menguping dan Niat Buruk

25 9 18
                                    

    Juri masih terdiam di sana, menunduk. Pikirannya melayang-layang kesana kemari memikirkan misinya dulu. Ia berada di sini akibat misi dari yang mulia Raja Hikaru untuk menghabisi Raja Tommy bersama keluarga kerajaan. Sebelum menghabiskan Raja, ia harus mendekati pangeran terlebih dahulu yaitu Taiga yang sekarang bersamanya. Misi nya masuk ke Kota Neon untuk mengkhianati pangeran dan secara otomatis akan membuat Raja marah.

    Bisa dikatakan adalah pancingan. Juri sama sekali tidak mengerti apa tujuan rajanya. Ia hanyalah seorang budak yang licik akan tetapi misi itu terlalu jahat. Mengkhianati sama orang yang pernah menyelamatkan nyawa mu dalam bahaya, membantu saat kamu kesulitan dan selalu bersama di suasana hati baik dan buruk. Rasanya itu menyakitkan dan tidak pantas untuk dikhianati!

    Saat itu jika Taiga tidak datang maka Juri bakal mati di makan binatang buas fantasi,Tiger Shark. Pangeran Kerajaan Neon yang agung memiliki Raja begitu ramah, penyayang, adil, dan menempati janji. Janji-janjinya tidak pernah ingkar sedikit pun membuat rakyat bisa hidup aman dan tentram. Anak buah atau orang-orang sesat saja yang membuat ulah dan memilih Raja Hikaru sebagai Raja Sihir yang kuat. Bahkan orang baik atau jahat, mereka sama-sama memiliki musuh.

Apa yang harus Juri lakukan? Hatinya bimbang. Feeling nya mengatakan kejadian buruk akan datang. Entah itu benar atau tidak? Ia sangat khawatir jikalau memang feeling buruknya, bakal terjadi. Juri belum siap menyerang tuannya dan berbanding terbalik dengan misinya yang masih tergolong, sebuah pengkhianatan.

"Juri!"panggil Taiga menyadarkan lamunan Juri yang sibuk dengan pikiran, hati dan masa depan.

"Kenapa kau diam saja?apa kau ada masalah dengan murid Neon?"tanya Taiga bertubi-tubi menatap pemuda berambut pink. Raut wajah Juri terlihat kusut, tidak bersemangat. Ia menatap wajah Taiga yang memasang muka bertanya-tanya dan heran.

Ah lebih tepatnya khawatir karena Taiga mengenal sifat Juri sangat dekat begitupun sebaliknya. Mereka berdua bukan seperti seorang pangeran yang percaya dengan pelayan pribadi dan bukan seorang pelayan pribadi pangeran yang selalu patuh dengan perintah, apa yang di lontarkan oleh pangeran. Melainkan mereka berdua seperti saudara kandung. Bahkan Pangeran Taiga, tidak terlalu dekat dengan adiknya yang ada di istana, Daisuke.

Juri menatap lekat wajah putih Taiga kemudian angkat bicara,"tidak apa-apa. Aku hanya berpikir, apa yang dilakukan oleh Jesse tadi?"dusta nya ke Taiga.
-
-
-
  Sebuah hologram berwarna merah kembali menyalah menampilkan data dan misi dari sistem agar cerita fantasi ini segera berakhir. Jesse berharap seperti itu.

-Detail of The Mission:

[Misi Jesse Lewis (Edited):
-buatlah kekacauan. (Mission Completed)
-cari tahu apa kemauan Walter ke Yugo. (...) ]

[Data From The Story World Of The System:
Nama: Walter Deon.
Status: Murid Neon Light Academy.
Sihir: Hight (hampir setara dengan sihir professor yang ada di sekolah ini)
Keterangan: murid yang pendiam, bekerja keras dan ingin dekat dengan Pangeran Taiga]

   Tidak lama kemudian layar hologram tersebut menghilang dari hadapan Jesse. Mereka berdua berlari menuju ke uks dimana di sana ada dua pemuda salah satu dari mereka adalah Walter. Pemuda yang membuat ulah ah lebih tepatnya membangun kerusuhan. Serta ingin bertarung sihir dengan Yugo. Pemuda kurus itu mengintip di balik punggung Jesse, melihat Zach dan Walter berbincang-bincang. Yugo sama sekali jarang tidur di asrama.

Karena ia sama sekali tidak enak dan risih dengan tatapan benci dari Walter. Seolah ia tidak ingin melihat Yugo. "Jes. Sebenarnya kau datang ke sini buat apa?"tanya Yugo di belakang Jesse.

Pemuda bersurai merah tersebut sangat serius memerhatikan kedua pemuda itu serta memasang indera pendengaran nya. Hokuto bilang kalau Walter memiliki niat buruk tersembunyi yang sama sekali tidak diketahui oleh murid Neon Light Academy dan seluruh orang di sini.

The Story World Of The System {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang