41. Cafe

18 3 0
                                    

  Sebuah pertandingan karate sudah dipenuhi oleh banyak pengunjung yang ingin melihat acara ini. Sekitar banyaknya penonton, seorang pemuda tengah memerhatikan sekeliling mencari keberadaan Jesse dan Juri, mereka berdua belum datang—pikir Shintaro.  Yugo menyuruh untuk duduk di sampingnya dan menunggu acara dimulai. Shintaro duduk dan melihat tempat karate di dalam ruangan gedung, tidak terlalu besar.

  Bahkan begitu banyak kursi di belakang kosong. Meski begitu, pertandingan ini mendapatkan keuntungan mencari penonton yang lumayan walau tidak full. Shintaro sesekali memerhatikan sekitar mengecek keberadaan Juri dan Jesse. Ia mulai ragu kalau Juri tidak akan hadir di sini.

Mengingat pemuda itu masih dilanda oleh kesedihan kehilangan sahabat kecil. Yugo menoleh ke Shintaro yang mencari seseorang, tanpa ditanya pun, Yugo tahu bahwa Shintaro mencari Juri. Ia belum menunjukkan batang hidung bersama Jesse.

"Ngomong-ngomong kau berpihak yang mana? Taiga atau Hokuto?" tanya Yugo ke Shintaro. Pemuda berbadan berisi itu terkejut mendengar pertanyaan yang sulit untuk di jawab.

"Itu pilihan yang sangat sulit." jawab Shintaro tersenyum tipis. Yugo terkekeh kecil mendengarnya, ia sengaja melempar pertanyaan tersebut agar Shintaro tidak mencari keberadaan Jesse dan Juri.

Sebenarnya Yugo sudah tahu, kalau mereka berdua akan datang kesini serta menitipkan sebuah pesan untuk Jesse. Tidak perlu dipikiran terlalu banget, ini sudah biasa dilakukan oleh Yugo Kochi. Ia beranggapan bahwa permainan segera dimulai untuk perkenalkan Juri di lembaran baru mulai hari ini. Tadi Yugo sempat mengecek pemberitahuan khusus dari system dan Hikaru begitu antusias.

Hologram Hikaru memang setiap hari antusias dan dijuluki Happier, selalu senang dalam keadaan apapun serta membuat orang tertawa dengan tingkah konyolnya. Pesan khusus dari The Story World of The System adalah untuk membuat tali persahabatan antara mereka berenam dan paling utama adalah Juri san. Karena Juri telah putus asa dan ingin membangun lembaran baru.

  Momen seperti ini yang Yugo dan Hikaru di tunggu-tunggu, tidak sabar melihat wajah semu Juri kembali bersinar seperti dulu. Pasti Jesse yang setiap hari menemani Juri akan senang melihat senyuman yang hilang sudah kembali. Yugo juga sudah memberitahu kalau ada seseorang yang ingin menjadi teman Juri. Jesse merasa sangat senang sekali mendengar kabar baik.

"Arigatou gozaimasu, Kochi senpai. Aku merasa tertolong, aku tidak bisa membuat Juri kun tertawa kembali. Karena masih teringat Haru chan." kata Jesse sore hari lewat telfon.

"Daijoubu, Jesse san. Aku juga ingin melihat Juri san tertawa seperti dulu." kata Yugo tersenyum senang.

"Oh iya, apa kau nanti menghadiri acara Taiga dan Hokuto?" tanya Yugo ke Jesse. Dari sebrang sana Jesse menjawab kalau ia akan datang.

"Dan aku akan mengajak Juri kun. Pasti dia tidak akan menolak buat acara ini karena Hokuto dan Taiga, teman kami. Ya, walau tidak terlalu dekat," katanya terdiam sejenak, "namun, mereka berdua seolah menarik kita untuk membuat tali persahabatan."

"So desu. Aku juga berpikir hal yang sama. Selain Juri san, sepertinya dua makhluk ini susah untuk disatukan mengingat mereka berdua adalah rival. Nilai mereka berdua pun saling balapan. Mereka berdua memang gila. " komentar Yugo tentang Taiga dan Hokuto.

Mereka berdua memang rival yang tidak bisa dianggap remeh sebelah mata. Serta mereka berdua nampak tidak akur dan terus bersaing untuk membalaskan dendam, menjatuhkan nilai lawannya.

"Aku memilih Taiga Kyomoto. Ia sangat unggul dalam ilmu bela diri karate. Dan Hokuto Matsumura juga begitu, ahli banget dalam ilmu bela diri." kata Yugo membuat Shintaro menoleh menatap wajah samping Yugo.

The Story World Of The System {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang